Tual,Teraspapua.com – sebanyak 39 Kepala keluarga (KK) Ohoi Selayar kecamatan Manyeu Kabupaten Maluku Tenggara harus mengungsi ke hutam akibat rumah mereka di bakar oleh masa Pejabat Ohoi pada rabu 29 januari 2020 sekitar pukul 20.30 WIT.
Dari hasil penelusuran media ini sekitar pukul 12,00 WIT, telah di temui beberapa korban yang harus kehilangan tempat tinggal,akibat ulah dari masa pejabat Ohoi dibawah pimpinan .Sumanik Masahida.
Salah satu korban Langgaita Burungasi (LB) ketika dikonfirmasi media ini di lokasi pengungsian,Kamis (30/1/2020) menuturkan Ohoi Selayar sejak jaman dulu sampai saat ini baru terjadi masalah seperti ini.
Padahal menurut dia dari kepala Ohoi sebelumnya tidak perna seperti ini.tapi setelah datang kepala ohoi selayar ,Moksen Harbelubun maka jadi kerusakan seperti ini.
Ohoi selayar butu pejabat maupun kepala ohoi untuk membangun.bukan sosok yang hadir untuk membangun konflik “tegasnya.
Karna sejak Moksen Harbelubun di angkat menjadi pejabat Ohoi kurang lebih satu tahun ,tempat kami selalu ribut .Bahkan ulah dia juga rumah warga menjadi rusak dan di bakar.
Namun sampai saat ini para pelaku yang merupakan massa dari pejabat Ohoi,belum juga di amankan POlres Malra.
Untuk itu pihaknya minta agar Bupati Malra, melihat penderitaan masyarakat selayar yang sementara mengungsi ke hutan “pungkasnya.
(Buce).