Calender of Event 2020 Resmi Di Luncurkan Kemenpar

Foto Bersama Usai Kemenpar Meluncurkan Calender of Event 2020

Jakarta,Teraspapua.com  – Menteri Pariwisata  (Menpar) Arief Yahya, serta sejumlah Kepala Daerah dan Kepala Dinas Pariwisata dari 34 provinsi seluruh Indonesia meluncurkan Calender of Event (CoE) 2020.

Turut hadir juga Kepala Dinas Pariwisata kota Jayapura,Mathias B.Mano,S,Par.Mkp,pada momen yang berlangsung di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona Jakarta, kantor Kementerian Pariwisata , Selasa (15/10/2019).

Dari 34 Provinsi ,untuk Papua masuk dalam CoE 2020 yaitu Festival Teluk Humbold di Kota Jayapura dan Festival Danau Sentani di Kabupaten Jayapura.

Menpar Arief Yahya menyampaikan selamat karena acara Launching Kalender of event 2020 kementerian pariwisata Republik Indonesia telah menjadi trending topic nasional.

Untuk itu tegaskan perlu tiga hal untuk meningkatkan kualitas Top-100 National CoE 2020.Seperti meningkatkan media value, cultural creatives value, dan meningkatkan CEO commitment,

Tahun 2016 kemenpar RI belum mempunyai calender of event namun di tahun 2017 ada beberapa momen itu, namun tidak ada tanggalnya.Namun karena tidak mau malu sama Malaysia maka saya   mengumumkan calender of event tahun 2017 ”akui Arif Yahya”.

Selanjutnya di tahun 2018 calendar of event sudah mulai bagus ,karena sudah pakai Kurator ,2019 juga demikian dan tahun 2020 juga diharapkan lebih bagus.

Menpar Arief Yahya juga menjelaskan, meningkatnya media value sangat penting untuk menarik kunjungan wisatawan ke event tersebut.Untuk itu perlu dialokasikan anggaran yang memadai minimal 50% untuk media value dan 50% untuk penyelenggaraan event.

Dari kemenpar minimal 60% bagi media value. Karena menurutnya kegagalan dalam menyelenggarakan event karena tidak ada yang mengetahui.Karena bagi Pariwisata yang paling penting adalah meng-attract orang untuk datang di event yang kita lakukan” ucap Arif “

Pihaknya juga akan menganggarkan 10 Miliar untuk coaching Clinic yang diadakan setiap triwulan. Untuk itu tim kurator dapat melakukannya untuk memberikan pelatihan dan meningkatkan culture creatives.

Hal yang terpenting adalah  CEO commitmen yang merupakan komitmen Gubernur dan Bupati hal ini dinilai Arif harus mempunyai komitmen kuat untuk mengembangkan pariwisata di daerahnya antara lain dengan mengalokasikan anggaran di sektor Pariwisata.

Menteri Pariwisata juga membeberkan bahwa pemerintah Thailand misalkan, mewajibkan setiap desa memiliki satu event. Indonesia mempunyai 75000 Desa Bila setiap desa memiliki satu event pariwisata akan sangat luar biasa ” kata Arief Yahya.

Para Kepala Dinas Pariwisata menurutnya bisa melakukan benchmarking ke Malaysia maupun Thailand .

(TP-01).