Jayapura,Teraspapua.com – Legislator Papua, Junaedi Rahim, sangat menyangkan pernyataan Ketua LMA Port Numbay ,George Awi atas keberadaan jembatan Youtefa di Kota Jayapura yang baru diresmikan Presiden Jokowi Widodo.Dimana pernyataan Ketua LMA bahwa Jembatan tersebut, tidak ada manfaat bagi masyarakat Papua.
Menurut Junaedi, Pemerintah membangun yang menghubungkan Distrik Jayapura Selatan dan Muara Tami ini tentu sangat bermanfaat bagi seluruh masyarakat Papua.apa lagi dengan anggaran mencapai 1,8 Triliun.
“Sayang sekali pernyataan Ketua LMA seperti begitu, tolong hargailah niat baik Pemerintah Idonesia yang telah membangun jembatan ,dengan tidak melihat itu buat pendatang atau OAP saja,” kata Junaedi Rahim kepada wartawan di Jayapura, Kamis (31/10/2019).
Dengan adanya jembatan Youtefa,maka sudah jelas akan menunjang perekonomian di Kota Jayapura , apalagi ekonomi tingkat bawah.,bahkan tingkat perekonomian tentu jauh lebih lancar, apalagi daerah muara tami di kenal sebagai daerah pemasok pangan,” jelasnya.
Selain itu, jembatan Youtefa di bangun untuk pengembangan wilayah Kota Jayapura jauh lebih bagus, karena arus lalu lintas di Kota Jayapura sudah cukup padat jadi harus berkembang.
“Jadi, tolong ketua LMA Port Numbay lebih bijak memberikan opini yang baik dan menyejukan supaya semua menjadi baik dan jangan di kotomi pendatang dan OAP. Kita di sini semua orang Papua untuk kepentingan Papua,” Tegas Politis Partai Berkarya”
“Jangan terlalu sempit kita berpikir bahwa itu ada tujuan tertentu sagat mulia. Apalagi seorang presiden begitu sangat perhatian, mana ada kita lihat Presiden Indonesia yang sangat perhatian di Papua hanya Jokowi,” ungkapnya.
Sebelumnya, Ketua Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Port Numbay, George Awi menegaskan jembatan Youtefa yang menghubungkan pantai Hamadi dan Holtekamp ini tidak bermanfaat untuk orang Papua.
“Manfaatnya apa untuk orang Papua dengan kehadiran jembatan ini, paling orang transmigran yang merasakan manfaatnya, mereka bawa keluar hasil kebun untuk dijual di kota,” kata George usai peresmian Jembatan Youtefa oleh Presiden Joko Widodo, Senin (28/10/2019).
Menurut George, lebih baik pemerintah mengembangkan sumber daya manusia (SDM) orang asli Papua daripada membangun infrastruktur seperti jembatan”pungkasnya”.
(Seo/All)
