Wali Kota Jayapura Buka Expose SPMI Dan Launching SIM SMP Al Ihsan Yapis Kotaraja

Wali kota Jayapura,DR.Benhur Tomi Mano.MM saat membuka expose SPMI ditandai dengan pengguntingan pita dan launching SIM SMP Al Ihsan Yapis Kotaraja.

Jayapura,Teraspapua.com – Wali kota Jayapura,DR.Benhur Tomi Mano .MM,secara resmi membuka expose penjaminan mutu internal (SPMI) dan melaunching  Sistim Imformasi Sekolah (SIM) SMP Al Ihsan Yapis Kotaraja,Kamis (13/2/2020),

Tema yang di angkat pada momen ini ” Ciptakan merdeka belajar,tingkatkan kualitas kelulusan peserta didik,kinerja Guru dan mutu sekolah “.

Wali Kota DR.Benhur Tomi Mano.MM ,dalam sambutan mengatakan suatu negara kota dan bupaten maju, karena didukung dengan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dan bermutu.

“ Dengan sumber daya manusia   yang bermutu ,maka program pemerintah kota yang prioritas pertama adalah  Pendidikan dan yang kedua adalah Kesehatan “ungkap Benhur.

Bahkan sejak periode pertama maupun periode kedua kepemimpinan saya ,dua program prioritas itu masih terus dipertahankan.

Untuk itu ke depan menurutnya yang akan dibutuhkan adalah teknologi dan IT,karena  jika kita tidak menguasai IT,maka tentu akan ketinggalan ” jelasnya.

lanjut dikatakan Benhur,Pendidikan sangat penting sehingga kota ini terus dipertahankan sebagai barometer pendidikan di atas tanah Papua.

Pada kesempatan itu,Benhur mendorong Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayan ,Fachruddin Pasolo untuk berkoordinasi dengan kepala LPMP untuk dilakukan sosialisasi tentang SPMI kepada semua SMP.

“ Berhasilnya SPMI  itu adalah kepala sekolah ,berhasilnya  Adiwiyata itu adalah bagaimana kepala sekolah memenets guru-guru dan semua kekuatan yang ada di sekolah untuk bisa mencapai Adiwiyata Mandiri maupun Nasional “ ujar Benhur.

Menurut Benhur  SPMI  ini ,sesuai dengan Permendikbud Nomor 28 tahun 2016 dan ini merupakan kewajiban bagi semuah sekolah untuk mengikuti Permendikbud tersebut.

Untuk itu Benhur minta kepada Kepala Sekolah SMP, bukan jabatan yang diterima saja tapi harus membuat inovasi – inovasi baru di sekolah masing-masing.

” Apa yang dilakukan SMP Al Ihsan ini, akan menjadi satu model baru yang tentu akan menjadi contoh bagi SMP lain yang ada di kota Jayapura “.tukasnya.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura,DR.Fahcrudin Pasolo,M.Si,ketika di konfirmasi memberikan apresiasi karena SMP ini telah melaksanakan Permendikbud nomor 28 tahun 2016.

“ Misalnya semua sekolah ini bisa melaksanakan SPMI secara baik sesungguhnya  bisa mencerminkan kualitas mutu dari satuan pendidikan, dan  bisa menggambarkan semua yang kita bicara tentang standar pendidikan nasional “ ujar Fachrudin.

Pelaksanaan SPMI oleh SMP Al Ihsan yang merupakan sekolah model, karena imbasan kepada beberapa sekolah .

” Jadi sesuai dengan harapan bapa wali kota dan juga saya selaku penanggung jawab teknis bidang pendidikan ,semua  SMP bisa mencontoh SMP Al Ihsan.

Ditempat yang sama Kepala lPMP provinsi Papua.Drs.Adrian Howay,MM,menyampaikan apresiasi kepada kepalaSMP Al Ihsan selaku sekolah model.

“ Saya mohon untuk terus ditingkatkan dari sisi mutu dan manajemeng “dorongnya.

Sementara itu.Kepala SMP Al Ihsan Yapis Kotaraja,Amin Riyati,S.Pd,M.Pd juga menjelaskan, kegiatan yang dilakukan saat ini merupakan rangkaian dari sistem penjaminan mutu internal sekolah kami.

“ Kegiatan Expose hasil kerja tahun 2016 hingga saat ini sebagai sekolah model, juga melibatkan sekolah model imbas dan sekolah adiwiyata ,diantaranya SMP YPK Kotaraja dalam ,SMP IT Assalam dan SMP Negeri 13 sebagai sekolah imbas “urainya.

Sementara SD Al Ihsan,Mts DDI,Mts.Darul Ma’Arif sebagai sekolah binaan Adiwiyata.

Selain itu kami melakukan kerjasama beberapa kegiatan untuk pengembangan dan perbaikan mutu internal sekolah, masing-masing secara berkala dalam bentuk sosialisasi IHT dan Workshop  “sambung kepsek.

SMP Al-Ihsan Yapis Kotaraja lanjut Riyati,senantiasa berusaha secara berkala memperbaiki mutu baik akademik maupun non akademik.

Untuk itu dari sisi non akademik,yaitu pada tahun 2021 kami berniat untuk maju go Asean untuk program lingkungan hidup “pungkasnya.

Momen ini dihadiri Kepala LPMP Propivnsi Papua,Adrian Howay Kepala Dinas Perpusatakaan Dan Kearsipan provinsi Papua,Chiristian Sohilait,kepala dinas Pendidikan dan Kebudayan kota Jayapura,Fachrudin pasolo dan Para Kepala SMP kota Jayapura.

 (Arch)