BISNIS  

Kunjungi Papua, Kedubes RI Malaysia Jajaki Kerjasama

Pembukaan seminar dan business networking session Malaysia showcase 2022 - Jayapura, di Hotel Horison Ultima Entrop, Selasa (11/10/2022)

Jayapura,Teraspapua.com – Pererat silaturahmi Kedubes RI Malaysia berkunjung ke Papua dan jajaki kerjasama dengan Pemerintah Provinsi Papua. Malaysia Showcase 2022 secara langsung dipimpin oleh PLT Duta Besar Malaysia RI Adlan Mohd Shaffieq.

Kunjungan kerja sekaligus melaksanakan acara seminar dan business networking session, ‘MALAYSIA SHOWCASE 2022 – JAYAPURA’ Bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua untuk menjalin kerjasama, baik dari bidang pariwisata, pendidikan, perikanan dan perdagangan, pada Selasa, (11/10/2022), di Hotel Horison Ultima, Distrik Jayapura, Kota Jayapura.

Adlan menjelaskan, Kota Jayapura merupakan tujuan pertama dari rangkaian program promosi Malaysia di Papua. Dimana pihaknya membuka peluang kerjasama dengan Pemprov Papua apalagi kini sudah ada enam perusahaan Malaysia yang bergerak di bidang kelapa sawit.

“Sudah ada enam perusahaan Malaysia di Papua yang bergerak di bisnis kelapa sawit, untuk itu kami mau melihat peluang apalagi yang bisa masuk, mungkin perikanan, pertanian dan lainnya,” ujarnya.

Dikatakan Aldan, Kedutaan Besar (Kedubes) Malaysia menjadi fasilitator bagi perusahaan Malaysia agar bisa masuk ke Papua untuk berinvestasi.

“Papua memiliki potensi besar di sektor ecotourism atau wisata alam sehingga dapat menarik wisatawan Malaysia ke daerah setempat,” tandasnya

Sementara itu Pelaksana Tugas (Plt). Asisten Bidang Umum Setda Papua Derek Hegemur mengatakan dengan kunjungan tersebut diharapkan dapat terwujud nantinya.

“Tentu kami mengharapkan Pemerintah Malaysia juga bisa masuk di perikanan atau pendidikan dan hal lain yang sekiranya ada potensi untuk digarap,” katanya.

Menurut Derek, dengan membangun kerjasama dengan Pemerintah Malaysia dapat mendorong UMKM maupun sektor industri di Papua.

Papua punya kopi, kakao dan kayu sehingga ini bisa dikembangkan. Tentu kerjasama ini akan menguntungkan kedua belah pihak.

‘Selain itu, dapat mempererat tali silaturahmi antara Papua dan Malaysia,” harap pria yang masih menjabat sebagai Kepala Dinas Biro Hukum Setda Papua.

(tp-02)