Jayapura,Teraspapua.com – Wakil Ketua II Dewan Adat Suku Pombawo, Thomas Arompai, resmi mengukuhkan Jefri Hendrik Robaha, sebagai Ketua Ikatan Masyarakat Adat Suku Pombawo Perantauan di Tanah Tabi, yang meliputi Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Keerom dan Sarmi.
Pengukuhan itu, dihadiri langsung Ketua DPR Papua, Jhony Banua Rouw, SE, Kepala BKKBN Papua, Nerius Auparay, Wakil Ketua II Dewan Adat Wilayah Mamta, Ketua Klasis Tanah Merah, Ketua Dewan Adat Biak Wilayah Tabi, Ketua Dewan Adat Waropen di Tabi, Kapolsek Abepura, Danramil Abepura, Ondofolo Kayu Pulau, Tokoh Yapen Barat dan lainnya, Sabtu (8/6/2024).
Wakil Ketua II Dewan Adat Suku Pombawo, Thomas Arompai mengatakan, jika pengukuhan ini merupakan tindaklanjut dari musyawarah besar Suku Pombawo di Kepulauan Yapen.
“Hari ini, kami pengurus Keluarga Besar Suku Pombawo menganggap perlu untuk mengkukuhkan dan memberikan tanggungjawab yang amat luar biasa bagi anak terkasih Jefri Hendrik Robaha selaku tokoh anak adat Yapen Utara yang ada perantauan khususnya di Kota Jayapura dan sekitarnya, untuk melaksanakan amanat adat ini, untuk memayungi semua keluarga besar Yapen Utara yang ada di Provinsi Papau dan sekitarnya,” kata Thomas Arompai.
Oleh karena itu, masyarakat yang mendiami Distrik Yerui, Distrik Pom, Distrik Windesi yang mempercayakan Jefri Hendrik Robaha di Tanah Tabi dapat memegang amanat ini dengan suka cita.
“Dan, kerjakanlah pekerjaan ini sebagai wujud anak adat di Tanah Perantauan,” ujarnya.
Dikatakan, dewan adat ini merupakan mitra kerja pemerintah dan gereja dibawah naungan NKRI, sehingga ia berharap sebagai pengurus dewan adat Kepulauan Yapen khususnya masyarakat adat Suku Pambawo jika dalam prosesi pengukuhan ini, terdapat sesuai yang tidak berkenan, namun itulah adat dari keluarga besar Yapen Utara.
“Mungkin dilihat ini beda ya, kita orang Tabi, orang Yapen Barat, orang Waropen kok ini prosesi pengukuhan ini berbeda dan itu kita baru kita temukan, namun itulah adat keluarga besar Yapen Utara,” imbuhnya.
Ketua Ikatan Masyarakat Adat Suku Pombawo Perantauan di Tanah Tabi, Jefri Hendrik Robaha mengaku tidak menyangka bahwa masyarakat yang adat Suku Pombawo yang ada di tanah rantau ini, yang berasal dari 3 distrik dan 19 kampung di Yapen Utara, ia dipilih menjadi ketua ikatan masyarakat Pombawo di Tanah Tabi.
“Tanggungjawab yang diberikan untuk saya ini tentu sangat besar. Saya tidak bisa bekerja dan berjalan sendiri, tentu butuh bantuan dari saudara-saudara keluarga dari 19 kampung ini untuk bersama-sama, sehati dan sejalan untuk melaksanakan amanah dari dewan adat sehingga tanggungjawab yang diberikan itu bisa terlaksana dengan baik,” katanya.
“Kami siap melaksanakan amanat dewan adat Suku Pombawo ini. Siap melaksanakan apa yang diperintahkan dan apa yang akan dikerjakan,” sambungnya.
Jefri juga mengaku siap bermitra dan bersama-sama dengan pemerintah untuk melaksanakan program kegiatan maupun lainnya.
“Kami akan segera menyusun kerangka kepengurusan dan dalam waktu secepatnya untuk melengkapi,” imbuhnya.
Ketua Dewan Adat Wilayah Mamta, Yakonias Wabrar berpesan kepada ketua ikatan untuk terus menjaga persatuan dan kesatuan terutama Ikatan Keluarga Masyarakat Adat Suku Pombawo di Tanah tabi.
“Tabi ini, identik dengan matahari, saya percaya Pombawo akan bersinergi bersama-sama di Tanah Tabi,” katanya.
Sementara itu, Ketua DPR Papua, Jhony Banua Rouw, SE mengucapkan selamat kepada Jefri Robaha yang telah dikukuhkan sebagai Ketua Ikatan Masyarakat Adat Suku Pombawo Perantauan di Tanah Tabi.
“Saya senang bisa hadir dalam pengukuhan ini. Ikatan ini kita berharap bisa berkembang, menjadi satu wadah yang baik untuk semua masyarakat yang ada disini, berhimpun, menjaga kekeluargaan, kebudayaan, adat istiadat, yang terpenting harus hidup rukun sesama ikatan adat yang ada di tempat perantauan,” katanya.
Jhony Banua Rouw meminta agar semua pihak harus saling menghormati adat masing-masing, meski berbeda-beda, namun tetap satu yakni Papua, sehingga harus menjaga itu.