Serui, Teraspapua.com – Calon Gubernur Papua, Benhur Tomi Mano (BTM), bersama sang istri Kristhina Luluporo Mano, resmi menuntaskan rangkaian safari politik dan kampanye tatap muka selama sepekan di wilayah adat Saireri. Wilayah tersebut mencakup empat kabupaten, yakni Biak Numfor, Supiori, Waropen, dan Kepulauan Yapen.
BTM mengaku terharu atas sambutan hangat dan antusiasme luar biasa yang ditunjukkan masyarakat di setiap titik kunjungannya. Ia menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada seluruh warga Saireri, yang telah menunjukkan dukungan dan semangat perubahan.
“Saya sebenarnya masih ingin mengunjungi lebih banyak titik di wilayah Saireri, tetapi waktu yang terbatas membuat kami harus kembali. Namun saya berjanji akan datang kembali, untuk menyapa masyarakat dan melihat langsung kondisi wilayah yang belum sempat kami kunjungi,” ujar BTM, Selasa (22/7/2025).
BTM juga secara khusus memberikan apresiasi kepada para tokoh adat dan lembaga masyarakat adat yang telah menyambutnya dengan penuh kehormatan. Ia menyebut, dukungan dari Mananwir Biak Numfor, masyarakat adat Supiori, Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Waropen, serta masyarakat adat Kepulauan Yapen merupakan kekuatan moral yang sangat berarti.
Tak lupa, BTM juga mengucapkan terima kasih kepada berbagai paguyuban Nusantara yang ada di Saireri, termasuk Paguyuban Jawa, Toraja, Batak, Manado, Maluku, Flobamora, dan lainnya—yang turut hadir dan memberikan dukungan dalam setiap sesi kampanye.
“Saya juga ingin memberikan penghormatan setinggi-tingginya kepada para relawan di Biak, Supiori, Waropen, dan Yapen yang telah bekerja keras tanpa mengenal lelah. Setiap keringat dan jerih payah kalian adalah bentuk nyata dari komitmen kita untuk Papua yang lebih baik,” kata BTM.
Ia menegaskan bahwa kehadirannya dalam kampanye bukan hanya untuk memperkenalkan diri, tetapi agar masyarakat di kampung-kampung, pulau-pulau kecil, dan wilayah terpencil bisa memahami visi dan misinya dalam membangun Papua secara inklusif dan berkeadilan.
Menjelang hari pemungutan suara, BTM menitipkan pesan penting kepada seluruh masyarakat Saireri agar menjaga suara dengan penuh tanggung jawab.
“Saya titip pesan untuk seluruh masyarakat Saireri. Tanggal 6 Agustus, datanglah ke TPS, berikan suara untuk BTM–CK, dan kawal suara itu sampai ke tingkat pleno distrik dan kabupaten. Ini soal harga diri kita. Jangan sampai suara kita dicuri atau dicurangi,” tegasnya.
Pada Selasa sore, BTM dan rombongan dijadwalkan bertolak dari Pelabuhan Serui menggunakan KM Ciremai menuju Jayapura, menandai berakhirnya rangkaian kampanye yang penuh makna dan semangat perubahan di wilayah Saireri.
(har/rck)