Jayapura, Teraspapua.com – Kerukunan Kelurga Soppeng ( KKS ) Kota Jayapura diminta mendukung pemerintah Kota Jayapura dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
“Tentu dengan menerapkan protol kesehatan yang ketat. Memakai masker saat keluar rumah, menjaga jarak dan mencuci tangan pakai sabun,” kata Wakil Wali Kota, Rustan Saru saat menghadiri acara pengukuhan dan pelantikan Dewan Pengurus Daerah Kerukunan Kelurga Soppeng ( KKS) dan Himpunan Pemuda Soppeng ( HIPS) periode 2021-2024 di pelataran PTC Entrop, Sabtu ( 27/03/2021).
Pasalnya, pemerintah Kota Jayapura gencar mensosialisasikan penerapan protokol kesehatan, serta Perda Nomor 3 Tahun 2020 tentang adaptasi tatanan kehidupan normal baru pada pandemi Corona virus Disease 2019.
Terlebih khusus diminta, agar pengurus yang baru dilantik bisa mengajak semua warga Soppeng untuk mengikuti vaksinasi Covid-19. Guna memutus mata rantai penyebaran Covid.
“Kami minta kepada Kerukunan Kelurga Soppeng di Kota Jayapura untuk mendukung program pemerintah dengan mengsosialisasikan dan memutus mata rantai penyebaran Covid – 19, dengan cara menerapkan protokol kesehatan dan ajak semua warganya untuk mengikuti vaksinasi,” pintanya.
Selain itu mereka diminta untuk membangkitkan ekonomi , walaupun pembatasan waktu aktivitas sampai jam 22.00 Wit malam tapi tetap menjaga protokoler kesehatan
Bahkan kata Rustan Saru, peran aktif dan kontribusi KKS dalam membangun Kota Jayapura, bersinergi dan mendukung program bapa Wali Kota Benhur Tomi Mano.
“Seperti menjaga kamtibmas dan kebersihan serta membantu menciptakan kondisi Kota yang aman dan damai. Selain itu menjaga toleransi dalam kerukunan antar umat beragama,” tuturnya.
Dimana lanjut Rustan Saru, Kota Jayapura meraih penghargaan Harmony Award tahun 2021 dari Kementerian Agama Republik Indonesia , karena berhasil mewujudkan kerukunan antar umat beragama.
Untuk itulah semua paguyuban termasuk KKS untuk membantu dan terus mewujudkan apa yang telah diraih itu.
Yang terpenting ditekankan Rustan Saru, KKS harus merangkul semua organisasi-organisasi yang ada di luar KKS dan tetap menjaga hubungan yang baik.
Kendati, masing-masing punya budaya, suku dan latar belakang yang berbeda-beda sehingga diminta untuk menciptakan toleransi.
“Saling berkomunikasi dan menghormati satu sama yang lain, sehingga tidak terjadi perbedaan-perbedaan yang merendahkan persaudaraan kita. Sehinggah tercipta Kota Jayapura yang aman, dan damai,” tukasnya.
(Rick)