Evaluasi Venue Tenis, Ketua Harian Sub PB PON XX Kota Jayapura Minta Semua Bidang Harus Saling Koordinasi

Ketua Harian Sub PB PON Kota Jayapura, Dr. Frans Pekey, M. Si, saat memberikan arahan pada evaluasi venue Tenis, Rabu (18/8).

Jayapura, Teraspapua.com – PB PON XX dan Sub PB PON Kota Jayapura melakukan peninjauan lapangan Cabang Olahraga (Cabor) Tenis.

Ketua Harian Sub PB PON Kota Jayapura, Dr. Frans Pekey, M. Si tegaskan, dalam melakukan evaluasi dan monitoring semua bidang harus jalan bersama.

“Selaku Ketua Harian Sub PB PON saya minta kepada teman – teman di semua bidang harus jalan bersama dan  saling koordinasi,” kata Ketua Harian Sub PB PON Kota Jayapura, Dr. Frans Pekey, M. Si, Rabu (18/8).

Misalnya, bidang pertandingan atau bidang 1 melakukan evaluasi di semua venue maka bidang yang lain harus hadir, seperti kesehatan, akomodasi supaya kita berbicara secara integrity di lapangan.

Menurut Pekey, dari beberapa hari lalu PB PON XX bidang I ( Pertandingan) dan Sub PB PON melakukan evaluasi dan monitoring bersama Panpel di venue masing-masing.

“Itu untuk membicarakan hal-hal dan teknis, bagaimana Panpel bertugas di posisi dan tempat yang mana kemudian ruangan-ruangan yang digunakan untuk masing – masing pedukung, konsumsi dan lain sebagainya,” ujarnya.

Sehingga, kami bersama PB PON XX dan Technical Delegate (TD), Sub PB PON Kota Jayapura hari ini kami berada di lapangan tenis.

“Jadi pantau langsung di lapangan, sehingga mereka mengetahui betul posisi dan tugas masing – masing kemudian cek juga kesiapan terutama kelayakan arena,” tuturnya.

Meskipun ujar Pekey, beberapa waktu lalu sudah melakukan kunjungan di semua venue. Untuk menentukan kelayakan dan kekurangannya.

Dilanjutkan Frans Pekey, hari ini banyak masukan – masukan yang sudah disampaikan dan mudah-mudahan menjadi hal yang baik dalam rangka lebih mempersiapkan diri lagi secara teknis.

Karena semakin dekat pelaksanaan maka kita membicarakan hal yang teknis,” imbuhnya.

Apalagi sambung Frans Pekey, Sub PB PON kota Jayapura sebagai penyelenggara.

Sehingga kata dia, Panpel ketahui betul kira-kira siapa yang mengurusi, kemudian kapan, dimana dan bagaimana masing –masing bidang bertanggungjawab termasuk juga masalah kebersihan di arena dan Venue.

Untuk itu, saya minta selalu koordinasi dan jalan bersama. Jadi intinya bidang pertandingan dengan bidang – bidang lain.

Ditempat yang sama, Technical Delegate (TD) cabang olahraga Tenis Rudi Novriyanto mengatakan, pada prinsipnya lapangan tenis yang akan digunakan untuk PON XX Papua pada bulan Oktober mendatang sudah rampung 100% namun perlu ada perbaikan perbaikan.

“Sudah dijanjikan oleh Disorda Provinsi Papua dalam 2 minggu semua perbaikan selesai yang utama adalah lapangan,” jelas Rudi.

Menurut Rudi, paling kita persiapan untuk Bimtek dan test event pada bulan September. Setelah pengecekan terakhir semua persiapan pada tanggal 16 September 2021, sehingga tanggal 17-18 kita Bintek dan 19 – 20 test event.

Jadi kembali tegaskan, kita menunggu perbaikan sampai tanggal 16 September khusus di lapangan. Sedangkan untuk keindahan mungkin pengecatan dinding.

“Jadi secara keseluruhan lapangan sudah siap digunakan untuk pertandingan,” jelas Rudi.

Diuraikan Rudi, Atlet yang datang untuk mengikuti Cabor tenis dari 15 provinsi termasuk tuan rumah, total atlet 96 orang. Jadi masing – masing provinsi 4 Putra dan 4 Putri, officialnya 50%.

Dijelaskannya, untuk pertandingan tenis beregu putra dan putri, dua single satu double sampai tanggal 3 September kita final untuk beregu, karena pembukaan tanggal 2 September. Baru di masukkan nomor perseorangan,” pungkasnya.

(Let)