Jayapura,Teraspapua.com – Dalam waktu dekat kami akan minta pemerintah pusat (Penpus) segerah mencairkan dana Rp1, 4 Triliun. Kerena tanpa dana tersebut pasti akan mengganggu pelaksanaan PON XX di Papua.
Pernyataan itu dilontarkan Ketua DPR Papua Jhoni Banua Rouw, kepada wartawan usai Rapat Dengar Pendapat (RDP), dengan Pansus PON XX, PB PON dan Sub klaster penyelenggara, di Hotel Horizon Ultima Entrop, Kota Jayapura, Senin (30/8).
Dijelaskan Banua Rouw, sesuai dengan hasil rapat pada hari ini, kami dari DPR Papua dan juga Panitia Khusus (Pansus) PON XX DPR Papua, telah mendengar persiapan dari PB PON XX Papua maupun Sub – Sub PB PON. “Pada prinsipnya mereka sudah siap untuk menyelenggarakan PON XX tahun 2021,”imbuhnya.
Walau pun sampai saat ini masih terkendala dengan dana APBN Rp 1,4 trilun, yang sesuai kesepakatan menjadi tanggungjawab Pemerintah Puasat, namun sampai saat ini belum juga dicairkan, katanya.
“Dengan belum dicairkan dana tersebut, tentunya ini sangat menganggu persiapan PON XX di Papua, karena dari dana 1,4 triliun ini diperuntukan untuk konsumsi, akomodasi dan trasport lokal. Tiga item ini merupakan kunci utama dalam pelaksanaan PON,” terangnya,
Oleh karena itu, dalam waktu dekat kami akan minta Pemerintah Pusat segerah mencairkan dana 1,4 triliun tersebut. Kerena tanpa dana tersebut sangat menggangu pelaksanaan PON XX di Papua, tegas Banua Rouw.
Lebih lanjut, dikatakan politisi NasDem ini, untuk diketahui selama ini PON yang sudah berjalan menjadi tanggungjawab bersama.
Artinya ditanggung stengah-setengah. Namun pada pelaksanaan PON XX yang akan berlangsung di tanah Papua, kita membuat sejarah baru, dimana Pemerintah Papua menanggung biaya akomodasi, transportasi serta biaya konsumsi.
Terlepas dari itu, dari hasil rapat malam ini, selain permasalahan dana Rp1,4 triliun dari Pemerintah Pusat. Kami juga temukan masalah yang mana sebagian venue yang belum ada sarana penunjang, diantaranya akses jalan masuk, air bersih, listrik dan penataan lingkungan.
Ini akan menjadi konsen kami lembaga, dimana kami akan minta dinas terkait yakni Dinas PUPR Provinsi dan Disorda bisa koordinasi secepatnya bisa menyelesaikan masalah ini, karena mengingat pelaksanaan PON sudah tinggal menghitung hari, tandasnya.
Sementara itu, ditempat yang sama Ketua Pansus PON XX Papua Jack Kamasan Komboi, mengatakan, Pansus PON XX DPR Papua mengundang semua penyelenggara baik itu PB PON, Sub PB PON Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Mimika dan Merauke.
Tujuannya, untuk berdiskusi dan mencari solusi terkait dengan kendala – kendala yang dihadapi oleh penyelenggara.
“Ternyata, dalam rapat ini kami temukan ada masalah, yang mana dana Rp1,4 triliun yang didalamnya ada biaya konsumsi, akomodasi dan trasport lokal, itu belum dicairkan oleh pemerintah pusat, ungkap Jack.
Dengan temuan dari hasil diskusi kami malam ini, nantinya akan menjadi rana kami dilembaga baik Pansus PON XX maupun DPR Papua.
Dimana, dalam waktu dekat kami akan mengundang pihak eksekutif terutama tim anggarannya untuk berdiskusi mencari solusi terkait dana APBN Rp1,4 triliun tersebut,” pungkasnya.
(Vmt)
