Sentani, Teraspapua. com– Pengurus FORKI Kabupaten Jayapura masa bakti 2022-2026 resmi dilantik oleh Ketua Umum FORKI Papua, Kristhina L. Mano di sekretariat Dojo Shorinji, Jalan Stadion Barnabas Youwe, Senin ( 16/5/2022) siang.
Pelantikan berdasarkan surat keputusan Pengurus Provinsi (Pengprov) Papua Federasi Olahraga Karate-Do Nomor: 02/KPTS/ Pengda. FORKI Papua/ III/ 22. Kemudian penandatanganan berita acara pelantikan dan penyerahan bendera FORKI.
Dalam keterangan Pers, Kristhina L. Mano berharap, setelah pelantikan pengurus FORKI masa bakti 2022 – 2026 Kabupaten Jayapura dapat menyegarkan kembali para atlet yang ada di Dojo Dojo.
“Kedepan Kabupaten Jayapura bisa melahirkan banyak atlet karate, sehingga kedepan FORKI Papua tidak kekurangan atlet. Baik itu untuk Kumite maupun Kata,” harapnya.
Kalau yang lalu menurut Kristhina, kita mencari atlet dengan melakukan pertandingan – pertandingan baik itu piala ketua umum FORKI, Gubernur maupun Pangdam.
Tapi kita berharap, tahun ini dan kedepan kegiatan – kegiatan tersebut tetap ada sehingga atlet karate kita tidak berhenti di kabupaten tapi tersedia di masing-masing kelas.
“Baik itu Kumite maupun Kata. PON tahun 2021 kemarin kita baru menurunkan atlet Kata tapi ke depan atlet untuk kelas ini banyak yang berminat,” ujarnya.
Karena hari ini FORKI Kabupaten Jayapura sudah dilantik, tentu pengurus dengan semangat dapat melaksanakan program kerja dengan sebaik-baiknya.
Ketua FORKI Papua ini juga berharap KONI Kabupaten Jayapura dapat memperhatikan, sehingga program latihan yang sudah dibuat dapat terbaik up.
“KONI harus bisa memperhatikan. Kalau kita hanya berharap emas dari cabang olahraga karate, itu berarti program latihan tidak boleh putus,” tekan istri Wali Kota Jayapura dua periode itu.
Jadi menurut Kristhina, KONI juga mempunyai tanggungjawab untuk membina para atlet dari cabang olahraga karate.
“Terima kasih untuk kesediaan mereka untuk menjadi pengurus karena kita membutuhkan waktu, tenaga, pikiran tapi terutama materi yang harus kita keluarkan untuk pembinaan dan kejayaan karate di di tanah Kenambay Numbay,” tandas Kristhina.
Sementara ditempat yang sama Ketua FORKI Kabupaten Jayapura Giri Wijayantoro yang juga wakil bupati berharap, FORKI Kabupaten Jayapura bisa melahirkan atlet-atlet yang lebih dominan di tanah Papua.
“Pasalnya, fasilitas di Kabupaten Jayapura sudah memadai apalagi dengan adanya PON kemarin sehingga jangan kita tinggalkan begitu saja,” ujarnya.
Tapi semangat itu harus berkelanjutan, agar prestasi – prestasi ke depan makin dominan dan nampak. Mudah-mudahan dengan pelantikan ini memberikan satu semangat, spirit baru buat adik-adik kita.
Girianto juga mengemukakan, tanpa pengurus dirinya bukan apa-apa tapi pasti mereka akan kerja keras untuk bisa melahirkan atlet yang berprestasi di Papua,” jelasnya.
Masih ditempat yang sama, ketua harian KONI Kabupaten Jayapura, Corneles Yamuaring mengatakan, hari ini ada pelantikan kolektif terhadap 12 cabang olahraga. Hal itu dilakukan karena cabor-cabor ini lolos mengikuti PORKAB tapi kepengurusan belum terbentuk.
“Karena itu, kita minta rekomendasi oleh provinsi dan Pengprov masing-masing cabor untuk dilakukan secara kolektif. Tapi pelantikan secara internal bisa dilakukan seperti yang dilakukan FORKI sesuai ADRT.
Kita beri apresiasi karena hanya FORKI sendiri yang melakukan pelantikan internal,” tambah dia.
Corneles Yamuaring juga mengatakan, setelah Pekan Olahraga kabupaten ada juga Pekan Olahraga Provinsi. Kabupaten Jayapura target juara umum, menurut dia FORKI Kabupaten juga siap sumbang medali emas.
Pelantikan ini juga kita lakukan dalam rangka gema PORKAB untuk memacu prestasi olahraga di Kabupaten secara khusus tapi juga di Papua secara umum,” tukasnya.
(tp-01)
