Intelektual Sarmi Minta Oknum Pemuda Ones Tiris Tarik Pernyataan Tanpa Bukti

tokoh Intelektual Muda Kabupaten Sarmi yang berasal dari suku Rumbuai, Jemmy Maban

Jayapura,Teraspapua.com – Salah satu tokoh Intelektual Muda Kabupaten Sarmi yang berasal dari suku Rumbuai, Jemmy Maban ikut menanggapi pernyataan oknum tokoh pemuda Ones Tiris yang mencemarkan nama baik Ondoafi terkait pertemuan bersama salah satu kandidat Bakal Calon Bupati Sarmi, Yanni, SH, MH.

“Saya mau tanggapi yang bilang tokoh adat orang tua kami yang datang karena dipaksa dan dijanjikan mobil, hal itu tidak benar sama sekai”, tegas Jemmy.

Menurutnya, keinginan Tokoh Adat setempat untuk bertemu dengan Ketua DPD Gerindra Provinsi Papua yang juga Bacabup Sarmi, Yanni, SH, MH sudah ada semenjak lama, dan itu pernah disampaikan langsung saat pertemuan di rumah Ondoafi di Bethaf beberapa waktu lalu.

“Saya sendiri mendengar langsung dari tokoh adat waktu pertemuan di Betaf, mereka ingin ketemu Ibu Yanni langsung, dan itu bukan dipaksa, mereka sendiri yang bicara, dan kemarin pas ada keluarga yang bisa memfasilitasi kenapa tidak”, ujarnya.

Jemmy Maban meminta kepada oknum Tokoh Pemuda Ones Tiris yang mencemarkan nama baik Ondoafi itu untuk berpikir dengan jernih terkait pernyataannya.

“Saya minta yang bersangkutan untuk tinjau kembali pernyataannya, jangan asal bicara tanpa bukti”, memfitnah, mencemarkan nama baik org, dimana hal ini bisa dapat dibawa kerana hukum pencemaran nama baik dan perbuatan tidak menyenangkan, jangan ciptakan kegaduhan dan rekayasa info,” tegasnya.

Jemmy Maban memaparkan keinginan Tokoh Adat mendukung Bacabup Yanni adalah kerinduan untuk melihat Sarmi maju seperti Kabupaten lainnya.”Kita tahu Ibu Yanni punya komunikasi yang baik dengan Presiden terpilih kemarin, sehingga hal ini bisa berefek pada kebijakan-kebijakan pembangunan SDM di Sarmi sendiri, dan itu aspirasi mereka”, paparnya.

Jemmy menghimbau agar baik itu Tokoh Masyarakat maupun Tokoh Pemuda untuk bisa berpolitik secara santun dan tidak merugikan pihak manapun dalam membuat pernyataan, tidak mengintimidasi hak politik org lain yg bisa di bawa ke pidana dan jgn terkesanan seperti preman politik .

Untuk diketahui, Bacabup Sarmi yang juga adalah Politisi Partai Gerindra, Yanni, SH, MH didatangi Para Tokoh Adat pada Senin (29/7) lalu guna memberikan dukungan terkait Pilkada Pada November mendatang.