Info Gubernur Papua Terpapar Covid-19,Itu Hoax

Jayapura.Teraspapua.com – Terkait  beredarnya kabar di media sosial (Medsos) yang menyatakan Gubernur Papua diduga terpapar Covid-19  dan diterbangkan ke Jakarta mengunakan maskapai penerbangan Batik Air,ternyata itu berita  tidak benar (Hoax).

Untuk membenarkan kabar itu,Pejabat Sekretaris Daerah Papua Ridwan Rumasukun memberikan klarifikasi terhadap kabar miring tersebut.

banner 325x300banner 325x300

Gubernur seharusnya sudah berangkat satu minggu yang lalu untuk melakukan check-up,namun pertimbangan status dari Siaga ke Tanggap Darurat pencegahan virus Covid-19,maka Gubernur harus menyelesaikan semua keperluan dan kegiatan penyelesain virus tersebut “ ungkapnya kepada sejumlah wartawan di ruang rapat Selasa (14/04/2020).

Kemudian lanjut Rumasukun ada yang sangat mendasar di Kabupaten Jayawijaya ada terdampak Covid-19 sebanyak 3 orang,sehingga Gubernur harus menyelesaikan dokumen dan surat-surat kegiatan peneyelenggaraan kegiatan Pemerintahan oleh karena itu beliauw harus berangkat pada malam hari.

Pada kesempatan itu Rumasukun juga mengatakan dokter yang merawat Gubernur mendesak agar segera melakukan check-up kesehatan.

Menurutnya itu dimungkinkan, karena seorang kepada daerah maupun wakil kepala daerah disediakan dana untuk check-up rutin kesehatan tiap tahun.

“ Karena pertimbangan penerbangan yang tidak ada regulernya, sehingga kita mencarter pesawat untuk Gubernur berangkat ke Jakarta “terangnya.

Sementara itu jumlah yang berangkat ke Jakarta hanya 9 orang termasuk dokter pribadi dan  Gubernur . Jadi rumor yang beredar sebanyak 30 orang yang berangkat itu tidak benar “ tegas Rumasukun.

“ Saat ini Gubernur sudah tiba di Rumasakit RSPAD Gatot Subroto Jakarata dan beliauw sudah melakukan check-up “ tandansya.

Sementara soal pembritaan beberapa media dari Jakarta yang mengatakan gunernur Papua terpapar Covid-19 sehingga diberangkatkan ke Jakarta,

Juru Bicara Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Provinsi Papua, dr. Silwanus Sumule, Sp.OG(K) menegaskan dua minggu lalu kita sudah melaksanakan pemeriksaan tehadap bapak Gubernur.

Pemeriksaan Covid-19, terhadap gubernur bukan refit rapid test, tetapi pemeriksaan yang kita lakukan secara PCR dan hasilnya adalah negatif.

Jadi kalau ada rumor yang mengatakan gubernur positif,itu tidak betul dan kami siap mempertanggungjawabkan hasil pemeriksaan tersebut “ pungkasnya.

(Matu)