Jayapura,Teraspapua.com – Sebanyak 55 anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Papua periode 2019-2024 resmi dilantik. Mereka adalah para Wakil Rakyat terpilih hasil Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019.
Pelantikan digelar di Gedung Paripurna setempat,dipimpin langsung oleh Ketua Pengadilan Tinggi Papua,Heru Pramono,berdasarkan Surat Keputusan Menteri dalam Negeri,dalam rapat Paripurana.
Surat Keputusan Menteri dalam Negeri yang dibacakan oleh Sekertaris Dewan Julia Waromi.Nomor 161.91-5398 tahun 2019 tanggal 18 Oktober 2019, tentang peresmian pemberhentian anggota Dewan perwakilan rakyat Papua masa jabatan 2014-2019 dan Nomor 161.91-5399 tahun 2019 tanggal 18 Oktober 2019 tentang peresmian pengangkatan anggota dewan perwakilan rakya papua masa jabatan 2019-2024,
Berdasarkan agenda resmi, acara pelantikan dimulai pukul 10.00 WIT,namun molor hingga pukul 11.00 WIT.Mereka akan diambil sumpah atau janji untuk mengemban tugas selama 5 tahun ke depan.
Para legislator ini adalah yang kelak akan memperjuangkan aspirasi rakyat setelah duduk di kursi DPR Papua untuk lima tahun mendatang. Segala tindak tanduk mereka akan diawasi rakyat.
Usai dilakukan pelantikan, Jhon Banua Rou dari Partai Nasdem dan Thomas Sondegau dari Partai Demokrat ditunjuk sebagai ketua DPR Papua sementara.
Ketua sementara DPR Papua Thomas Sondegau,saat membacakan sambutan tertulis mengatakan dengan terlaksananya pengambilan sumpah dan janji maka DPR Papua masa jabatan 2019-2024 mulai memasuki masa tugas dan kewajiban .
Tentunya, kami akan lakukan dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya”Kata Thomas”
Pada kesempatan ini kami juga mengucapkan terima kasih kepada para dewan purnabakti masa jabatan 2014-2019.yang selama masa baktinya telah melakukan pengabdiannya dengan baik.
Kami selaku penerus, masa bakti 2019-2024, dapat melanjutkan serta meningkatkan karya-karya yang telah dicapai sesuai dengan tuntutan perkembangan pembangunan saat ini.
Kepada masyarakat Papua Thomas juga menyampaikan banyak terima kasih ,karena sudah memberikan kepercayaan untuk kami duduk di lembaga DPR Papua”Tutupnya”
( Matu/All )