Jayapura,Teraspapua.com – Untuk memastikan kondisi perairan jayapura berdampak atau tidak dari pencemaran Merkuri (Hg) di laut Papua New Guinea (PNG) , wali kota Jayapura,Dr.Benhur Tomi Mano,MM menginstruksikan Dinas Lingkungan Hidup Kota Jayapura untuk mengambil sampel dan mengecek kadar air di perairan jayapura.
Adanya Tumpahan Merkuri (Hg) di laut Papua New Guinea (PNG) yang berasal dari perusahaan Nikel Ramu, Madang mendapat perhatian serius Walikota Jayapura Dr. Drs. Benhur Tomi Mano, MM.
“saya minta kepada dinas lingkungan hidup untuk lakukan kajian sampel jangan sampai air tercemar ,”ujar Walikota usai pelantikan unsur pimpinan DPRD , Senin (18/11/2019).
Bahkan dirinya mengkawatirkan masyaraka atau warga kota yang tinggal di wilayah perbatasan seperti Kampung Skouw Sae, Skouw Mabo dan Skouw Yambe, untuk itu dirinya meminta warga untuk lebih berhati – hati jangan sampai terkena pencemaran tersebut.
“Saya minta kepada masyarakat kita jayangan sampai terkena reaksi dari air yang tercemar tesebut,”pesannya.
Tumpahan limbah tersebut tak hanya mengkhawatirkan warga PNG, namun juga warga masyarakat Kota Jayapura bahkan telah beredar pesan berantai untuk tidak mengkonsumsi ikan laut .
(Odn/Rick).