Biak,Teraspapua.com – Komanda Kodim 1708 /Biak, Letkol Inf Ricardo Siregar mengatakan, pihaknya dalam hal ini TNI AD ataupun Kodim khususnya selalu bersinergi dengan pihak kepolisian dalam segala bentuk kegiatan termasuk kegiatan Polres Biak ,saat melakukan Operasi Lilin Matoa di tahun 2019 selama 10 hari .
Menurut Dandim, yang namanya bahaya perlu di antisipasi, perlu dideteksi dini dan dicegah dini ataupun cegah deteksi aksi
“ yang paling rawan untuk wilayah Biak maupun Supiori kami melihat adanya permasalah-permasalah sosial seperti miras,ini bentuk penyakit sosial yang ada di masyarakat ”ungkap Dandim usai Mengikuti Apel Gelar Pasukan Dalam Rangka Operasi Lilin Matoa 2019 yang digelar di lapangan Apel Mapolres Biak Numfor, (19/12/2019)
Lanjutnya, apabila hal ini tidak dikurangi peredarannya maka bisa meningkat kepada eskalasi, berbau kriminal dan hal ini akan merugikan masyarakat kita sendiri baik secara perorangan yang melakukan itu akan dikenakan pasal criminal.
Dijelaskan, yang berdampak juga adalah lingkungan akan merasa dirugikan dengan mereka yang mengkonsumsi miras secara berlebihan dan ini akan mengganggu kenyamanan dan rasa aman yang ada di lingkungan
Disinggung mengenai masalah rasis yang beberapa waktu lalu terjadi, dandim mengatakan, penanganan yang di lakukan bekerjasama dengan pihak kepolisian itu berhasil berjalan dengan baik, itu tidak lepas dari kerjasama kita semua “akuinya.
Ditambahkan Dandim, pentingnya sinergi dari seluruh elemen baik itu tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemerintah, tokoh pemuda, semuanya ikut bertanggung jawab untuk menjaga stabilitas keamanan.
“Inilah yang saya lihat di Biak sangat luar biasa dukungan dari seluruh elemen sehingga sampai dengan saat ini Bioak masih bisa dikatakan kondisinya kondusif dan kita terus akan menjaga kondisi ini,”tegas Dandim
Menurutnya, rasa aman itu tidak datang secara sendirinya, itu perlu suatu kerja, suatu perencanaan perlu antisipasi
“Jadi sekecil apapun kejadian kita selalu bersinergi, untuk menyelesaikan hal itu sehingga tidak berkembang,”tukasnya
(Hend DK)
