PAPUA  

Kanwil Kemenag Papua Gelar Kegiatan Jagong.

Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah Kementrian Agama RI M.Noer Alya Fitra,saat memberikan keterangan

Jayapura.Teraspapua.com – Kantor Wilayah (Kanwil) Kementrian Agama (Kemenag) Provinsi Papua menggelar kegiatan Jagong masalah umrah dan Haji (Jamara) ” mewujutkan pelayanan umrah dan Haji yang Prima”,berlangsung di Hotel Swiss Bel kawasan ruko permai Jayapura Sabtu (21/12/2019).

Dirjen penyelenggara Haji dan Umrah Kementrian Agama RI M.Noer Alya Fitra ketika di temui sejumlah wartawan disela-sela acara tersebut menjelaskan tahapan penyelenggaraan ibadah Haji itu berawal pada saat pembahasan biaya ibadah Haji,yang dibahas bersama antara pemerintah dan DPR.

banner 325x300

Menurutnya sampai saat ini masih dilakukan pembahasanya, berapa biaya untuk ibadah Haji tahun depan.

Setelah diketok palu kemudian ditetapkan dengan Kepres sesuai dengan biaya, barulah bimbingan ibadah itu bisa dilaksanakan oleh pemerintah dalam hal ini Kemanag Kabupaten Kota maupun oleh KUA Kecamatan “jelasnya.

Kalau di Papua,lanjut Fitra untuk tahun lalu pelaksanaan bimbingan Manasik haji dilaksanakan 8 kali di kecamatan dan 2 kali di Kemenag kabupaten kota.

Tentu saja pihak masyarakat juga dapat melakukan proses bimbingan kepada jemaah Haji, dalam hal ini kelompok ibadah Haji dan Umro diberikan kesempatan untuk memberikan bimbingan kepada jemaah yang akan berangkat ditahun depan ” ucapnya.

Ditambakan Fitra untuk soal visa yang akan dimiliki oleh para jemaah Haji yang akan berangkat mengikuti ibadah Haji,regulasinya tidak lagi diurus ke di kantor Kedutaan Besar Saudi Arabia (KBSA) Jakarta,tetapi sekarang bisa secara online.

Jadi KBSA sudah membuat aplikasi dan regulasinya,bahwa untuk permintaan visa bisa dilakukan secara online,sehingga yang tadinya paspor itu dibawah ke Jakarta,saat tidak lagi cukup di Jayapura saja ” jelasnya.

Selanjutnya nanti teman-teman dari kantor wilayah Kementrian Agama (Kemenag) Provinsi Papua yang akan memproses itu secara online lansung ke aplikasi yang disediankan oleh KBSA ” tukasnya.

Sementara itu Ketua Haria Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Papua Hj Umar Bauw mengapresiasi kegiatan dimaksud,karena sangat positif dan bisa membuka wawasan dari masyarakat yang mengurus jemaah Haji.

Kemudian untuk teman-teman dari travel yang mengurus jemaah Haji lebih tertip lagi sehingga pelayanan lebih bagus sehingga kasus-kasus penipuan tidak terjadi lagi dan bisa teratasi di atas tanah Papua ini.

Kedepannya lewat kegiatan ini kita bisa melakukan kerjasama yang baik dengan Pemerintah dalam hal ini instansi terkait untuk melayani jemaah Haji,sehingga masyarakat yang akan berangkat untuk melakukan ibadah Umrah tidak akan bingung “pungkasnya.

(Matu).