Pemkot Jayapura Kembali Gelar Nikah Massal Gratis Bagi Umat Muslim

Pose bersama Wali kota Dr. Benhur Tommi Mano, MM, Kepala Kantor Kementerian Agama kota Jayapura,Drs Syamsuddin,MM, Kepala dinas kependudukan dan pencatatan sipil .Dr.Merlan S.Uloli.SE.MM dengan pasangan ijab Qobul termudah.

Jayapura,Teraspapua.com  – Pemerintah kota Jayapura melalui dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil,kembali melaksanakan program nikah massal yang kali ini dilakukan bagi 35 pasangan Muslim yang ada di kota Jayapura.serta Sidang Isbath massal bagi 11 pasangan.

Nikah massal atau Ijab Qobul dan sidang isbath berlangsung di gedung serbaguna Sian Soor setempat,Rabu (26/2/2020) secara gratis dalam rangka HUT kota Jayapura ke -110.

Selain Wali kota Dr. Benhur Tommi Mano, MM turut hadir Wakil ketua DPRD kota Jayapura.Jhony Betaubun,SH.MH ,Ketua komisi A.Mukri Hamadi,Ketua komisi C,Ismail B.Ladopurab,Kapolresta Jayapura kota.AKBP Gustaf Urbinas,Kepala Kantor Kementrian Agama kota Jayapura.Drs Syamsuddin serta sejumlah kepala OPD setempat.

Benhur Tomi Mano,dalam sambutan mengatakan ,nika massal atau ijab qobul dan sidang isbat ini ,merupakan program pemerintah kota dalam dua periode kepemimpinannya dan kini masuk tahun ke-8.

Hal Ini merupakan wujud dari implementasi visi pemerintah kota Jayapura terwujudnya masyarakat yang beriman Mandiri Sejahtera modern berbasis kearifan lokal.

“ Beriman artinya orang-orang yang bertakwa kepada Tuhan, yang menjalankan ajaran agamanya dengan baik tidak melakukan hal-hal yang merugikan dirinya sendiri dan orang lain “ujarnya.

Kita hidup dalam pasangan suami istri harus saling mengasihi dan diikat oleh ajaran agama kita masing-masing “sambung Benhur.

Dengan program ini,kata Benhur,agar warga di kota tidak ada yang kumpul kebo, kawin mempunyai anak tapi tidak tercatat dalam syarat-syarat keislaman.

Lanjut dikatakan,suami istri harus mempunyai kartu keluarga yang juga tercatat anak-anak yang dilahirkan dari keluarga yang sah.

Lanjut dicetus Benhut,program ini merupakan wujud pelayanan pemerintah kepada masyarakat.

Pada kesempatan tersebut orang nomor satu diibukota provinsi Papua ini berpesan, agar pasangan suami istri yang mengikuti ijab qobul, agar menyimpan surat nikah yang merupakan harta kekayaan dalam keluarga itu dengan baik.

“ Saya harap para pengantin baru  terus menaikkan salat dengan baik, karena itu sangat penting dalam keluarga,serta jalin hubungan kasih sayang dalam keluarga.

 Kalau suami sudah menjadi kepala keluarga maka harus menyiapkan nafkah kepada istri dan anak-anak.Kalau ada penghasilan yang lebih harus diperlihatkan kepada istri sebagai pendamping dalam keluarga “tandasnya.

Kepala dinas kependudukan dan pencatatan sipil .Dr.Merlan S.Uloli.SE.MM merincikan untuk nika massal ini ada 46 pasangan muslim dari 100 pasangan yang ditargetkan.Terdiri dari 35 pasangan untuk prosesi ijab qobul dan 11 pasangan mengikuti prosesi nikah isbat.

Menurut Merlan untuk program nikah massal ini semakin hari semakin berhasil ,karena sedikit pesertanya.

“ Itu berarti, tingkat kesadaran masyarakat kota Jayapura untuk mencatatkan pernikahannya sebelum hidup bersama ,sudah semakin tinggi “akuinya.

Sejak delapan tahun kepemimpinan,Benhur Tomi Mano selaku Wali kota Jayapura kita telah berhasil melaksanakan nikah muslim sebanyak 1.069 pasangan.

Sementara ini,Kepala Kantor Kementerian Agama kota Jayapura,Drs Syamsuddin,MM dalam sambutan mengapresiasi Walikota Jayapura yang telah mencetus program untuk membantu dan menolong umat muslim di kota Jayapura.

Menurut Syamsudin program nikah massal gratis ini merupakan program penyelamatan umat, karena masih ada saudara-saudara kita yang sudah hidup bersama tetapi belum memiliki dokumen kenegaraan “tandasnya.

(Arch).