Tiom,Teraspapua.com – Satgas Binmas Noken Polres Lanny Jaya melakukan silaturahmi ke tokoh agama (ketua Gembala jemaat Gereja baptis) di Kampung Wiringgambut Distrik Wiringgambu.
Binmas Nokan pada kesempatan itu menyambangi Bapak Mananggen Wenda guna menghimbau tentang Pandemi wabah virus Covid19 sekaligus memberikan pesan kamtibmas, Kamis (11/06/2020).
Kapolres Lanny Jaya AKBP Murjatmo Edy, S.I.K., S.H melalui Perwira Satgas Binmas Noken Polri wilayah Lanny Jaya, AKP Johnny Anakotta saat dikonfirmasi mengatakan dirinya bersama pers binmas noken benar telah menyambangi Bapak Mananggen Wenda selaku Tokoh Agama di Kampung Wiringgambut.
“ Jadi dalam silaturahmi itu kami himbau tentang wabah covid-19 yang sedang global saat ini serta memberikan pesan kamtibmas” terangnya.
AKP J. Anakotta juga menuturkan, himbauan yang disampaikan tentang cara penanggulangan penularan virus corona dengan mendukung kebijakan pemerintah dalam memutus mata rantai penularan virus tersebut, selain itu tidak bepergian dari satu daerah ke daerah yang lain untuk sementara waktu.
“Himbauan Social Distancing maupun Physical Distancing dan pola hidup bersih serta sehat juga kami tekankan guna menangkal masuknya wabah virus tersebut “ujarnya.
Yang terpenting kata AKP J. Anakotta,kami memberikan pesan kamtibmas untuk tidak mudah terhasut dengan saudara-saudara kita yang masih bersebelahan paham dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Lanjutnya,dalam silahturahmi itu kami memberikan pesa untuk bersama sama menjaga kamtibmas di kabupaten Lanny Jaya dengan memberi pemahaman kepada masyarakat untuk tidak mudah mempercayai berita-berita Hoax.
“Gunakan tempat ibadah yaitu gereja untuk kegiatan keagamaan dan bukan untuk kepentingan pribadi atau suatu golongan serta menolak kelompok yang membawa paham anti Pancasila,”pesannya.
Ditempat yang sama,Mananggen Wenda janji akan bersama masyarakat selalu siap untuk mendukung pihak keamanan untuk menjaga situasi kamtibmas.
Tentu dengan selalu memberikan pemahaman kepada keluarga dan sahabat juga warga agar tidak terpengaruh dengan kelompok KKB.
Hal ini kata dia, hanya merugikan diri sendiri ataupun orang lain serta akan mengikuti kebijakan pemerintah tentang pencegahan penularan virus corona (covid-19),”pungkasnya.
(Ricko).
