DAERAH  

Forum Honorer Kabupaten Sarmi Minta Bupati Sarmi Angkat Honorer K2 Formasi 2019 Sebagai PNS

Pose bersama Ketua Forum Honorer Kabupaten Sarmi,Rony Tuenti, Esau Saweri ,Ketua Pemuda Adat Kabupaten Sarmi dengan sejumlah tenaga honorer

Jayapura,Teraspapua.com – Wakil Gubernur Papua,Klemen Tinal beberapa waktu lalu telah memberikan sinyal untuk menindaklanjuti tenaga honorer K2, yang umur diatas 35 tahun dan umum untuk diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Menyikapi itu Ketua Forum Honorer Kabupaten Sarmi,Rony Tuenti dalam keterangan Persnya,Jumat (7/8/2020) di Jayapura minta kepada Bupati Kabupaten Sarmi, Drs. Eduard Fonataba,MM untuk segera menindaklanjuti pernyataan Wakil Gubernur Papua ,untuk pengangkatan tenaga honorer 2019/2020.

“Jika nantinya ada surat perjanjian dari Gubernur Papua Kepada Bupati untuk mengangkat setiap tenaga honorer yang ada di kabupaten yang ada di Provinsi Papua termasuk Sarmi”ujarnya.

Terkait itu seluruh tenaga honorer Kabupaten Sarmi menyampaikan terima kasih kepada Wakil Gubernur Papua yang sudah menjawab tuntutan kami untuk dapat mengangkat kami di formasi 2019-2020.

Pihaknya juga menegaskan kepada pemerintah Kabupaten Sarmi untuk tidak lagi menerima tenaga honorer di setiap organisasi perangkat daerah (OPD).

“Kami minta Kepada Bupati Kabupaten Sarmi untuk mengeluarkan surat himbauan kepada pimpinan OPD untuk tidak lagi menerima tenaga honorer Tahun Anggaran 2020/ 2021”tagasnya.

Dirinya juga berjanji kepada seluruh tenaga honorer untuk tetap berjuang agar semuanya diakomodir sebagai Pegawai Negeri Sipil.Sembari berharap Jangan terpengaruh dengan hal-hal yan akan memecah belah semangat kita.

Kembali ditegaskan agar Bupati  Sarmi untuk segera mengangkat tenaga honorer yang berada di ruang lingkup Pemerintah Kabupaten Sarmi.

“Berkaca dari kabupaten Paniai dimana langkah tegas diambil oleh Bupati Meki Nawipa yang berjuang sehingga orang asli Papua dalam tes CPNS kategori 2018 100% diakomodir”terangnya.

Untuk itu pihaknya meminta kepada Bupati Sarmi untuk harus berkaca dari Bupati Paniai yang mampu mengakomodir hak-hak anak asli Papua di negerinya sendiri secara khusus Kabupaten Sarmi nanti.

Sementara ,Esau Saweri ,Ketua Pemuda Adat Kabupaten Sarmi menekankan Kepada Bupati Sarmi untuk memperhatikan OAP sebagai PNS ,

“Bupati Sarmi harus berkaca dari Bupati Paniai yang berani meloloskan orang asli Papua sebagai Pegawai Negeri Sipil “tegasnya.

Sehingga kita bisa menjadi tuan dinegerinya sendiri “tukasnya.

(Ricko).