Pelarian Ricky Ham Pagawak Berakhir di Tangan KPK

Bupati Mamberamo Tenggah nonaktif, Ricky Ham Pagawak.

Jayapura,Teraspapua.com – Bron selama 7 bulan, akhirnya Bupati Mamberamo Tengah non aktif, Ricky Ham Pagawak (RHP) ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jayapura, Papua, Minggu (19/2/2023).

Kapolda Papua, Irjen Mathius D Fakhiri membenarkan penangkapan tersebut,” Iya betul yang tangkap KPK, Dia (RHP) sudah dibawa ke Mako Brimob, Kotaraja,” ujar Irjen Fakhiri, Minggu (19/2/2023).

Informasi diterima Redaksi, RHP ditangkap di daerah Abepura, sekitar pukul 16.30 Wit dan langsung dilarikan ke Mako Brimob Polda Papua. Saat ini RHP sedang diperiksa di lantai dua gedung utama Mako Brimob Polda Papua.

Untuk diketahui RHP merupakan tersangka kasus korupsi yang melarikan diri ke Papua Nugini sejak 14 Juli 2022, Sehari kemudian KPK mengeluarkan Daftar Pencarian Orang (DPO) bagi RHP.

RHP terjerat kasus korupsi sejumlah proyek pembangunan di Kabupaten Mamberamo Tengah tahun 2013 – 2019. Ia diduga menerima suap sebanyak Rp 24,5 miliar terkait sejumlah proyek pembangunan tersebut.

KPK telah menggeledah sejumlah tempat, mulai dari Jayapura, Bekasi, Jakarta, hingga Sleman, terkait dugaan suap dan gratifikasi pelaksanaan berbagai proyek di Pemkab Mamberamo Tengah.

Atas kasus ini KPK juga telah menetapkan 2 orang pengusaha, yakni S dan J yang diduga menyuap RHP dalam sejumlah proyek di Kabupaten Mamberamo Tengah.