Timika, Teraspapua.com – Wakil Bupati Mimika, Johannes Rettob, S. Sos. MM, yang juga ketua Umum Panitia Pesta Paduan Suara Gerejawi (PESPARAWI) XIII menegaskan kesiapan panitia secara program sudah mencapai 90 persen.
“Untuk kesiapan Panitia secara program sudah 90%. Namun untuk membicarakan kesiapan tentu dibutuhkan data peserta atau kontingen dari seluruh LPPD Kabupaten dan Kota,” terang Johannes Rettob kepada Teraspapua.com, usai memberikan arahan pada acara Technical Meeting V Pesparawi XIII se tanah Papua, Selasa ( 7/9).
Berdasarkan keputusan dan kesepakatan bersama Pesparawi XIII tetap dilaksanakan pada tanggal 30 Oktober – 6 November 2021, usai perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua,” sambung Retob.
Karena kata Retob, ini sangat berkait dengan akomodasi dan transportasi dan lomba yang akan diikuti ini sangat penting hal ini. Sampai saat ini data yang terkumpul pada hanya 1. 400 dari 16 LPPD Kabupaten,” sambung Retob.
“Apakah hanya itu saja. Atau nanti akan bertambah, Technical Meeting V ini sangat penting bagi kami untuk memastika semua data – data dan finalisasi, baik terkait dengan jumlah peserta, kategori yang diikuti, transportasi apa yang digunakan,” ujar Retob.
ini semua kita butuhkan kepastian, sehingga, sesudah Technical Meeting V ini selesai kami terus melakukan rasionalisasi kegiatan secara pasti, termasuk jadwal lomba yang akan tampil.
Karena menurut alumni SMA Gabungan Jayapura itu, dengan jumlah yang sampai saat ini maka lomba hanya dalam 2 hari selesai. Padahal rencana kita empat hari. Dengan jumlah yang kita hitung dari 29 Kabupaten Kota.
“Dari sisi kesiapan kami siap. Tapi tergantung didukung oleh peserta dari LPPD Kabupaten Kota,” cetusnya.
Ditambahkannya, jika LPPD Kabupaten Kota tidak menyampaikan data, panitia sulit untuk menyiapkan itu.
Sebagai salah satu contoh adalah medali, jika dipesan 5000 padahal yang datang hanya 1000 peserta. Ada mata lomba, contohnya Kabupaten Jayapura mendaftar untuk 12 kategori ternyata hanya 7 kategori dengan 89 penyanyi. Nah ini yang kita harapkan.
“Jadi Technical Meeting V ini sangat penting bagi panitia untuk itu kami dengan LPPD Provinsi Papua benar – benar konsentrasi dan kita mau pastikan semua LPPD ini mengikuti atau tidak,” Tanya Retob.
Kalau dia lanjut Retob, mengikuti mata lomba apa saja. Begitu juga jumlah peserta pada setiap mata lomba. Saya berharap kita semua konsisten dan komitmen terhadap apa yang kita sudah sepakati dan kemudian nanti kita sepakati pada hari ini.
Sementara untuk masalah keamanan dalam momen bergensi umat Kristiani itu, Kabupaten Mimika tidak ada masalah karena merupakan salah satu cluster PON XX.
Sehingga keamanan juga dijamin dengan baik. Jika PON berhasil, Pesparawi pun pasti berhasil. Saya yakin Pesparawi pasti lebih aman karena kita memuji Tuhan.
Wakil Bupati ini juga menambahkan, terkait dengan akomodasi untuk hotel yang akan digunakan hanya untuk tamu VIV. Secara khusus untuk peserta dari tahun ke tahun dan sesuai kesepakatan dalam rapat tidak menggunakan hotel.
“Nanti kami akan menggunakan beberapa tempat, yang dipakai sebagai akomodasi atlet PON XX, itu juga kita pakai untuk Pesparawi,” jelasnya. (Let)