Jayapura,Teraspapua.com – Jelang Pelantikan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Provinsi Papua pada Kamis (9/2/2023), dan memperingati HUT PDIP yang ke 50 tahun, serta HUT Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, Partai berlambang banteng moncong putih itu menggelar pameran UMKM, Seminar dan pesta rakyat.
Kegiatan tersebut berlangsung di Gor Cenderawasih Kota Jayapura, dan dibuka oleh Ketua terpilih DPD PDIP Provinsi Papua, Herry Ario Naap, Rabu (8/2/2023).
“Kepada seluruh kader dan simpatisan, mengingatkan bahwa konstelasi, kondisi sosial, ekonomi, politik dan budaya di Papua. Kita harus bangun ekonomi kerakyatan yang matang bagi rakyat Papua,” tegas Ketua DPD PDIP, Herry Ario Naap, saat membuka kegiatan tersebut.
Dikatakannya, saat ini kita harus memahami membaca geoekonomi dan geopolitik Papua dalam kehidupan kita, PDIP hadir untuk menjawab apa yang menjadi kebutuhan masyarakat Papua saat ini.
“Kita selaku kader dan simpatisan PDIP diperintahkan Ketua umum, untuk membangun ekonomi kerakyatan pencegahan stunting di Provinsi Papua. Mengingat stunting hari ini Papua meningkat, sehingga ini tugas kita DPD dan 9 DPC PDIP untuk menuntaskan stunting dan meningkatkan ekonomi kerakyatan di Provinsi Papua, PDIP siap membina, mengawasi dan mendampingi,” imbuh Herry Naap.
Pria yang masih menjabat sebagai Bupati Biak Numfor itu menyentil, stop dengan kata menjadi tuan di negeri sendiri, kalau kita masih bermalas-malasan. Mau jadi tuan di negeri sendiri tinggalkan kebiasaan kita, harus berani beradaptasi dan berinteraksi dengan sesama kita karena kita hidup dalam bingkai NKRI.
Siapa yang tidak berani membuka diri menerima keberadaban, kebersamaan, kebhinekaan yang ada di negeri ini akan menjadi orang yang tertunda. Untuk itu, seluruh kader PDIP tidak boleh eksklusif, tidak boleh menjadi orang yang tertutup. Harus belajar untuk membangun entrepreneurship dalam diri kita.
“Mari lewat pameran UMKM dan seminar yang kita lakukan di hari ini mari kita maju bersama, meningkatkan ekonomi kerakyatan di Provinsi Papua,” tandasnya.