Langgur,Teraspapua.com – Wakil Ketua Komisi III, DPRD Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) Septian Brian Ubra, mendesak Pemda setempat agar anggaran Belanja Tak Terduga (BTT) sebesar Rp2,7 Milyar , digunakan bagi upaya Preventif penyebaran Virus Covid -19.
Septian Brian Ubra,kepada media ini ,Sabtu ( 21/3/2020),mengungkapkan bahwa dalam keadaan darurat maka, anggaran yang digunakan adalah Anggaran Tak Terduga.
Dalam Perda APBD 2020 di tetapkan Rp2,7 M sekian untuk belanja tak terduga ,sehingga diharapkan anggaran ini bisa digunakan bagi upaya pencegahan Virus Covid- 19 ini.
Apalagi jelas Septian Brian Ubra , setiap transportasi Udara (Pesawat) 2 kali sehari belum lagi kapal penumpang kapal Pelni yang masuk.
Maka itu,sudah saatnya proses pencegahan dilakukan lebih sistematis degan basis data yang jelas terhadap setiap masyarakat yang kembali dari luar daerah ,terutama wilayah yang telah terjangkit.
Anggaran sebesar ini tentu untuk membeli Alat Perlindungan Dasar (APD) bagi tenaga kesehatan pada RSUD Karel Saidsuitubun Langgur, Rumah Sakit Hati Kudus Langgur serta Puskesmas disetiap Kecamatan, penyiapan ruangan isolasi “lanjut Ubra.
Bahkan ditambahkan,Satgas harus memikirkan satu bangunan untuk digunakan sebagai tempat karantina sementara bagi yang baru tiba dari luar daerah yang sudah terjangkit selama 14 hari.
Dengan penyediaan makan minum, selain itu Pemda memasang Westafel di sejumlah ruas jalan atau di pusat – pusat keramaian serta penyemprotan Disinfektan di tempat-tempat umum,pusat keramaian serta seluruh perkantoran “ujarnnya.
Jika anggaran untuk Belanja Tak Terduga ini tidak cukup maka saya mendesak untuk DPRD Malra dan Pemerintah Daerah melakukan pembahasan Persetujuan Mendahului APBD Perubahan.
Sebagaimana diatur dalam Permendagri 13 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah untuk mendukung Pemda dalam upaya pencegahan “jelasnya.
Ubra juga mendukung upaya pencegahan yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah, melalui Surat Edaran Bupati Malra, Sosialisasi serta upaya yang dilakukan melalui Satgas yang dibentuk, bahkan terakhir Maklumat Kapolri yang baru dikeluarkan.
Dirinya juga mendesak Tim Satgas Malra untuk bekerja sama degan Tim Satgas Kota Tual.kerjasama tidak sebatas koordinasi tetapi langkah sinergis secara bersama-sama untuk mengatasi hal ini.
Ini demi masyarakat Malra dan Kota Tual.Jangan kita memandang remeh Virus ini sebab banyak Daerah telah menjadi pengalaman.
Septian Brian Ubra juga menghimbau agar semua masyarakat agar mendoakan kedua Daerah ini agar terhindar dari Virus yang berbahaya ini,sembari berharap Bandara dan Pelabuhan di hentikan sementara waktu “tegas.
(Buce).
