Jayapura,Teraspapua.com – 68 Kepala Keluarga (KK) di Kampung Skouw Sae distrik Muara Tami,menerimah Bantuan Langsung (BLT) Dana Desa (DD) tahun anggaran 2020,karena ikut terdampak Covid-19.
Terpantau Wali Kota Jayapura,Dr.Benhur Tomi Mano,MM turun langsung untuk menyerahkan BLT kepada masyarakat yang berada di wilayah perbatasan RI-PNG itu,Kamis (4/6/2020).
Selain penyerahan BLT turut juga penyerahkan kunci rumah secara simbolis.
Wali Kota di dampingi Wakil Ketua DPRD,Joni Y.Betaubun,SH,MH dan sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Wali Kota,Dr.Benhur Tomi Mano,MM dalam sambutannya mengatakan,semua bantuan ini harus digunakan dengan baik dan ini tentu karena terdampak Covid-19.
“ Ucap syukurlah atas berkat yang diterima hari ini jangan lihat dari barangnya, tapi hubungan tali kasih persaudaraan itu perlu kita jaga”pesannya.
Sementara kata Wali Kota,rumah yang akan diserahkan ini tentu merupakan tempat untuk keluarga yang tinggal selalu berdoa kepada Tuhan.
“ Berdoa untuk keluarga,kampung untuk keselamatan dan kesejahteraan “pesannya.
Dikatakan,pemerintah kampung ,Ondoafi,Ketua Majelis Jemaat harus lihat warga dengan baik jaga mereka ,sehingga kampung ini harus ada damai sukacita .
Bahkan ditegaskan kampung ini tidak boleh ada minuman keras (miras) yang masuk,tidak boleh ada saling perselisihan antara suku satu dengan yang lain.
Orang nomor satu di ibu kotaProvinsi Papua ini juga mengatakan ada tiga pemimpin di kampung adat ini yang harus dihormati yaitu Ondoafi yang punya rakyat, Pendeta yang punya jemaat dan Kepala Pemerintahan Kampung yang juga punya rakyat agar ada damai dan suka cita.
Benhur Tomi Mano juga membeberkan 14 kampung yang ada di kota Jayapura semuanya hijau dari covid-19 terkecuali kampung holtekamp.
Untuk itu dihimbau Kepada seluruh masyarakat di kampung Skouw Sae untuk sementara tidak berpergian ke kota sampai virus Corona ini selesai.
“ Harus disiplin dan dengar apa yang disampaikan Pemerintah. Rajin Cuci tangan pakai sabun dan gunakan masker jika keluar rumah”ajaknya.
Untuk itu warga jemaat Skoue Sae sudah bisa beribadah minggu,tapi tetap mengikuti protokoler kesehatan “tandasnya.
Sementara itu,Kepala Pemerintahan Kampung (KPK) Eduwar Mutang dalam laporan mengatakan penyaluran BLT saat ini kepada 68 KK yang masuk kriteria. Sementara jumlah kepala keluarga seluruhnya sebanyak 176 KK.
Untuk bantuan ini masing-masing KK mendapatkan Rp600 ribu, disamping itu pihaknya memberikan bantuan kepada masyarakat yang mengalami penyakit tertentu yang perlu mendapat perhatian sehingga mereka juga diikutkan masuk dalam daftar masyarakat penerima BLT.
Sebelumya Pemberian bantuan sembako sudah 3 kali diserahkan kepada 199 warga. Jumlah ini melonjak karena ada warga yang hidup sendiri yang menjadi tanggung jawab pemerintah Kampung setempat.
Untuk tahab pertama yang kami bagikan sebesar Rp47.800.000 kepada 68 KK dan akan disusul di tahab II dan III “pungkasnya.
(Ricko).