DAERAH  

Pasien Positif Covid-19 di Biak Bertambah Jadi 11 Orang, Bupati Ingatkan Tak Ada Kalangan Yang Kebal

Bupati Biak NUmfor ,Herry Ario Naap saat memberikan keterangan Pers

Biak, Teraspapua.com – Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Biak Numfor  Herry Ario Naap, S.Si.,M.Pd  mengatakan, ada tambahan 2 pasien positif corona di Biak.

Hal ini disampaikan HerryArio Naap dalam keterangan pers yang digelar di Posko Induk Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Gedung Wanita Biak, Kamis (30/4/2020) tengah malam.

Pria yang juga Bupati Biak Numfor ini mengingatkan, opini yang berkembang di masyarakat bahwa hanya suku atau kalangan tertentu tidak akan terkena Virus Corona, itu dinilai sebagai pendapat yang keliru.

Pasalnya kembali dua orang dinyatakan positif Corona setelah 21 spesimen swab yang dikirim ke Litbangkes Jayapura untuk diuji laboratorium, hasilnya diterima, terkonfirmasi positif.   

“Jadi 21 spesimen swab yang dikirim ke Jayapura dua hari lalu hasilnya telah diterima tadi (Kamis malam). Dua orang dinyatakan positif , sedangkan 19 lainnya hasilnya negative atau dinyatakan tidak tertular,” ungkap Bupati Herry

Dengan tambahan dua orang, maka kini sudah ada 11 kasus virus Corona di Kabupaten Biak Numfor. maka secara keseluruhan ada 13 pasien positif Virus Corona di Kabupaten Biak Numfor yang dirawat (2 diantaranya pasien rujukan dari Kabupaten Supiori)

Dirincikan, Secara keseluruhan Biak Numfor telah mengirim 62 spesimen swab ke Litbangkes Jayapura dan 13 diantaranya dinyatakan positif (sudah termasuk yang dari Supiori)

Pemerintah dan Gugus Tugas akan terus melakukan berbagai upaya untuk mempersempit penyebaran Virus Corona, memutusan mata rantai penyebaran virus corona.

 Sekali lagi diminta kepada masyarakat ikut mendukungnya. Minimal tinggal di rumah, jaga keluarga, jaga diri dan ikuti anjuran dari pemerintah,” pinta Bupati Herry

Ditambahkan Bupati juga, bahwa selama ini dirinya ikuti perkembangan terkesan seolah-olah hanya non Papua yang kena, dengan tambahan 2 kasus baru ini ia membantah opini itu dan semua bisa kena kalau tidak jaga diri dengan baik.

“ Virus Corona ini tidak mengenal pendatang atau orang Papua asli, tidak mengenal tua muda, tidak mengenal pejabat atau masyarakat biasa, serta tidak mengenal kaya dan miskin, semuanya disapu rata” terang Herry Ario Naap.

Menurut Herry Ario Naap ,siapa saja bisa kena kalau tidak jaga diri dengan baik, oleh karena itu tetap tinggal di rumah kalau tidak terlalu penting, jaga jarak, sering cuci tangan dengan sabun, pakai masker dan hal-hal penting lainnya perlu diperhatikan.

Diingatkan,dalam  kasus-kasus positif ini juga sudah ada pasien kategori anak yang ikut terinfeksi

“jadi orang tua tolong jaga diri, ikuti anjuran pemerintah, sayang anak-anaknya supaya diperhatikan dengan baik,” tukasnya

(Hend DK)