Jayapura, Teraspapua.com – Wali Kota Jayapura, DR. Benhur Tomi Mano,MM kembali meninjau Rumah Sakit Ramela Muara Tami, sekaligus memimpin rapat evaluasi untuk memastikan kesiapan operasional di akhir tahun 2020 ini.
Wali Kota di damping kepala dinas Kesehatan, dr. Ni Nyoman Sri Antari dan pimpinan OPD terkait.
“Saya mengecek, berdiskusi dengan direktur, kepala seksi, KTU, begitu juga dengan kepala dinas kesehatan dan para Kabid serta OPD terkait dalam penanganan rumah sakit Ramela Muara Tami,” terang Wali Kota, Rabu (2/12/2020).
Kata Wali kota, pihaknya terus akan mem-backup, membantu untuk kebutuhan tenaga dan alat kesehatan, maka rumah sakit ini akan siap untuk melayani masyarakat di wilayah perbatasan RI-PNG ini.
“Terutama alat-alat medis, sarana prasarana, obat-obatan yang dibutuhkan bahkan tenaga medis juga harus siap,”rincinya.
Untuk T.A 2020 lanjutnya, pemerintah kota sudah menyediakan Alkes dan dibantu juga dari dana DAK, bahkan pemkot telah memberikan surat kepada Kemenko untuk nantinya berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan. Kami berdoa agar Kementerian Kesehatan membantu pemerintah kota.
Benhur Tomi Mano mengaku percaya, Direktur RS Ramela, dr. Niko Barens adalah orang yang sangat profesional karena sudah pernah menangani rumah sakit Yowari Sentani, rumah sakit Abepura hingga mendapat akreditasi Paripurna.
Sehingga orang nomor satu di Ibukota provinsi Papua ini sangat optimis dr. Niko Barens akan memberikan kontribusi untuk menata rumah sakit ini.
Ditempat yang sama Direktur Rumah Sakit Ramela dr. Niko Barens mengaku mengucap syukur atas kedatangan Wali Kota.
“Ini merupakan wujud perhatian dari Bapak Wali Kota, dan ini sangat memberikan semangat untuk kita semua,” Kalau pak Wali Kota serius kenapa kita tidak serius,” tandasnya.
Sehingga kata dr Niko, hasil rapat yang telah kami kemukakan dan pak Wali Kota sudah menerima itu, dengan harapan di tahun depan sudah bisa berjalan dengan baik.
Dia juga mengakui, untuk memulai pasti banyak keterbatasan tapi untuk operasional mulai besok sudah berjalan. Tentu masih ada pembenahan sana-sini dan mulai besok ke rumah sakit ini sudah bisa melayani pasien.
Kepala Dinas Kesehatan, dr Ni Nyoman Sri Antari juga menambahkan untuk operasional di awal ini kita masih melakukan persiapan.
“Jadi memang, ada kekurangan-kekurangan karena refocusing anggaran terkait covid – 19. Kita berharap dengan dimulai hari ini maka rumah sakit sudah bisa melayani pasien,” pungkasnya.
(Let)