Jayapura,Tetaspapua.com – Tim dokter spesialis dari RS Mount Elizabeth Singapura, kembali datang ke Jayapura Papua, guna memeriksa kesehatan gubernur Papua Lukas Enembe, di kediamannya di Koya Timur, Distrik Muara Tami Kota Jayapura, Minggu (30/10/2022).
Kuasa hukum Gubernur Papua, Aloysius Renwarin mengatakan, tadi siang telah datang dokter dari Singapura yang selama ini menangani bapak gubernur di Singapura.
“Tujuan mereka datang untuk mengecek kesehatannya Pak gubernur yang kedua kalinya,” ujar Aloysius kepada awak media di Jayapura Papua, Minggu (30/10/2022).
Dikatakan Aloysius, mereka telah memeriksa kesehatan gubernur secara detail dari siang hingga sore di kediaman pak gubernur di Koya Timur.
Untuk kedatangan dokter dari KPK menemui gubernur, sampai hari ini kami selaku kuasa hukum belum dapat kepastian tanggal pasti, kapan dokter dari KPK akan datang, tambah Aloysius.
Sementara itu kuasa hukum gubernur Papua, Petrus Bala Pattyona menjelaskan, tim dokter yang datang dari Singapura sebanyak tiga orang dan satu perawat. Tiga dokter spesialis yakni dr. Francisco ahli ginjal asal Mexico, dr Ahmad Takur ahli neurologis dan syaraf, dr Patrick Chan ahli hati dan jantung, serta suster perawat Mardiana dari RS Mount Elizabeth Singapura.
“Pemeriksaan berlangsung selama 2 jam lebih, diawali pengambilan. Hasilnya nanti dokter pribadi gubernur akan komunikasikan dengan tim dokter Singapura lewat via zoom. Apakah hasil ini mau dilaporkan dokter pribadi ke dokter IDI dan dokter KPK itu ranahnya mereka, bukan ranah kami. Kami adalah tim hukum,” tandas Petrus.
Masih ditempat yang sama Ketua tim kuasa hukum gubernur Papua, Roy Rening menambahkan harapan dari keluarga gubernur, jika dokter dari KPK datang tolong disampaikan ke kuasa hukum dan kuasa hukum sampaikan ke keluarga tentang kedatangan mereka.
“Karena yang datang ini adalah pejabat negara, jadi mereka ada persiapan untuk menerima tamu yang datang,” katanya.
“Secara formil belum ada informasi soal kedatangan dokter dari KPK. Tetapi filing saya tim dokter independen dan pimpinan KPK datang bersamaan atau satu paket,” pungkas Roy Rening.
Untuk diketahui, gubernur Papua, Lukas Enembe telah dijadikan sebagai tersangka oleh KPK Kasus dugaan Tindak Pidana Korupsi berupa Penerimaan hadiah atau janji Lukas Enembe selaku Gubernur Papua Periode 2013 – 2018 dan 2018 – 2023 terkait pekerjaan atau proyek yang bersumber dari APBD Provinsi Papua. Dan untuk saat ini, penyidik KPK telah memanggil Lukas Enembe, namun Gubernur Papua, berhalangan hadir karena masih sakit.
(tp-02)