Begini Strategi Jitu Benhur Tomi Mano Menang Pilgub Papua

Biak, Teraspapua.com – Benhur Tomi Mano yang akrab disapa BTM siap maju dalam pemilihan Gubernur (Pilgub) Provinsi Papua 2024 mendatang.

Adapun strategi jitu yang dilakukan BTM untuk menjadi calon Gubernur Papua dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yaitu terus melakukan konsolidasi dan sosialisasi ke 1 kota dan 7 kabupaten di Papua. Sejalan dengan tugasnya sebagai Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) PDIP Provinsi Papua.

“Target saya, PDIP bisa meraih kursi dan suara cukup besar dan memegang palu sidang di DPR kabupaten/kota 2024. Saya telah melakukan konsolidasi dan sosialisasi di 1 kota dan 8 Kabupaten Papua. Memulai dari Kabupaten Sarmi, Memberamo Raya, Jayapura, Keerom, Kota Jayapura. Kemudian, saya menuju ke Sairei di Kabupaten Biak Numfor, Supiori, Yapen dan Waropen,” jelas BTM kepada wartawan di Bandara Frans Kaisiepo Biak, Minggu (19/2/2023).

“Saya turun melihat secara dekat, ada masalah atau kendala-kendala apa yang dialami bakal calon yang akan maju pada legislatif 2024,” sambungnya.

Menurut BTM, butuh dukungan semua elemen DPIP di DPC-DPC untuk mengejar satu hati dalam meraih kemenangan pada pesta demokrasi nanti.

Dengan demikian, konsolidasi sangat penting. Melihat bakal calon apakah sudah mempunyai kartu anggota partai, KTP daerah setempat, memiliki ijazah asli bukan ijazah palsu, sudah mengikuti persyaratan terdaftar dalam silon dan mengikuti psikotes.

“Kita turun ke DPC supaya mereka bisa mengetahui kekuatan lawan karena ada incumbent yang maju di dapil itu dengan kursi yang terbatas. Maka mereka harus mengetahui strategi pemenangan,” ujar mantan Walikota Jayapura dua periode.

Balon legislatif, kata BTM, harus memiliki finansial, cara meraih suara di TPS masing-masing, dan mengetahui dapil dengan baik.

“Saya minta kepada mereka harus mengambil hati rakyat. Turun ke bawah maka rakyat akan senang dan akan memilih di 2024. Saya juga melihat kuota perempuan di kabupaten/kota yang maju pemilu 2024,” ungkap pria kelahiran Jayapura, 30 April 1965.

Tomi Mano menekankan kepada semua DPC PDIP bahwa suara kita harus tegak lurus keatas. Jika di DPR Kabupaten/kota meraih 1.000 suara maka DPR Provinsi dan DPR RI serta DPD RI juga harus sama. Hal itu sesuai petunjuk Ketua Umum PDIP bahwa PDIP akan hattrick pada pemilu Presiden 2024 mendatang.

Terlebih ada syarat internal PDIP bagi bakal calon yang akan maju pemilihan kepala daerah (pilkada) bupati/walikota dan gubernur harus maju DPR terlebih dahulu.

“Siapa mau maju bupati/walikota harus maju di DPR provinsi. Seperti saya mau maju di Gubernut Papua maka saya harus maju di DPR RI untuk meraih kursi. Kalau saya lolos suara tertinggi maka saya bisa maju sebagai calon gubernur dari PDIP. Itu syarat internal partai kita yang diturunkan Ibu Ketum PDIP,” tandasnya. (Hidayatillah)