Jayapura, Teraspapua.com – Warga kampung Holtekamp distrik Muara Tami kota Jayapura, dikejutkan dengan kemunculan semburan gas yang berasal dari pengeboran sumur air asin untuk tambak ikan.
Penjabat (Pj). Walikota Jayapura Frans pekey, langsung meninjau lokasi setelah menerima informasi terkait adanya samburan gas tersebut, Senin (23/10/2023).
Disela-sela peninjauan, Pj. Walikota Frans Pekey, yang ditemui sejumlah wartawan mengatakan, saat ini semburan gas tersebut masih dalam penelitian tim dari Universitas Cenderawasih. Untuk itu dikatakan, lokasi sekitar semburan gas telah di berikan police line oleh kepolisian setempat.
“Dilakukan pengamanan area, agar menghindari hal-hal yang tidak diinginkan bagi warga sekitar. Karena ini bukan jadi tontonan, tetapi justru berbahaya, sehingga saya minta warga tidak mendekat,” ujar Pekey.
Pekey menambahkan, hasil penelitian tim Universitas Cenderawasih diharapkan bisa secepatnya diketahui, sehingga bisa diambil solusi
terhadap semburan gas tersebut.
Selain itu Frans Pekey menyebutkan, di tahun 2024 mendatang, akan dilakukan kajian secara keseluruhan pada kawasan tersebut, guna mengetahui kandungan gas yang ada di dalamnya.
“Itu kita lakukan untuk memastikan kandungan gas itu di kedalaman berapa dan di titi-titik mana, sehingga itu diketahui Masyarakat, agar tidak melakukan aktivitas di kedalaman tertentu.” Pungkas Pekey.
Sementara itu, dosen Teknik Geofisika Falkutas Mipa Universitas Cenderawasih, Bangkit Suderajad mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan kandungan yang terdapat dalam semburan gas tersebut.
“Kesimpulan sementara itu, apinya terbakar karena gasnya dipermukaan. Kalau airnya sendiri tidak panas, kalau untuk pH, saya belum tanyakan hasilnya.” Tandas Suderajat.
Dari informasi warga sekitar, setelah dilakukan pengeboran air asin dengan kedalaman 28 meter, air yang keluar berbau gas.
Warga pun melaporkan hal tersebut ke Polsek Muara Tami, yang langsung direspon oleh Polsek setempat dengan mencoba memantik api pada pusat semburan, yang mengakibatkan Kapolsek Muara Tami mengalami luka bakar dan dilarikan ke rumah sakit terdekat.
(elo)