Jayapura, Teraspapua.com – Pemerintah kota Jayapura, menggelar Coffemorning bersama Forkompinda, Penyelanggara Pemilu dan Pimpinan Parpol, dalam rangka menuju sukses pelaksanaan Pemilu dan netralitas pada Pilkada serentak, tahun 2024.
Penjabat (Pj). Walikota Jayapura Frans Pekey, disela-sela giat tersebut mengatakan. Tujuan Coffemorning bersama ini, guna melakukan komunikasi dan diskusi, dalam rangka sukses Pemilu 2024.
Pekey menjelaskan, sukses Pemilu dimulai dari tahapan-tahapan Pemilu yang sudah dan sedang berlangsung, sampai dengan puncak hari pencoblosan, hingga pada penetapan hasil dan pelantikan.
Semua itu kata Pekey, merupakan proses yang harus disepakati bersama, untuk dikawal. Sehingga penyelenggaraan Pemilu di kota Jayapura bisa sukses.
“Setelah beberapa waktu lalu kita melakukan kegiatan yang sama dengan tokoh agama dan paguyuban. Hari ini kita dengan para penyelenggara pemilu, atau pihak-pihak yang terkait langsung dengan proses pelaksanaan pemilu.” Ujarnya.
Disebutkan, beberapa hal yang didiskusikan, diantaranya dari aspek keamanan serta kesiapan dari KPU dan juga Bawaslu, serta penetapan lokasi kampanye dan juga lokasi-lokasi penempatan alat peraga kampanye, yang nantinya akan disepakati antara Pemkot, KPUD dan Bawaslu kota Jayapura.
Tentunya dengan mempertimbangkan berbagai aspek, lanjut Pekey yang mengatakan, kaitannya dengan aksesibilitas area yang luas untuk kampanye, yang harus sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Nanti KPU dan Bawaslu yang menelaah. Tetapi harus ada penetapan titik kampanye, alur yang harus dilewati saat kampanye, sehingga menghindari terjadinya benturan antar masa pendukung. Dan ini perlu didiskusikan.” Papar Pekey.
Hal-hal lain yang juga didiskusikan, tambah Frans Pekey, adalah peran pihak-pihak terkait. Seperti partai politik dalam memberikan peran untuk mendukung proses penyelenggaraan pemilu, dan juga dari KPU dan Bawaslu, serta kepolisian dan Kejaksaan, dalam hal penegakan hukum dengan Sentragakumdu.
“Sehingga setiap institusi memainkan perannya masing-masing. Dan pemerintah kota memfasilitasi dan mendukung, baik dari segi anggaran maupun sarana-prasarana penunjang.” Pungkasnya.
Dikatakan, sebelum masuk masa kampanye, akan dilakukan pertemuan yang lebih besar lagi, dengan melibatkan tokoh agama, tokoh Masyarakat dan paguyuban, bersama penyelenggara pemilu dan Forkopimda, untuk sekaligus dengan penandatanganan deklarasi damai.
(elo)