Penjabat Sekda Kota Jayapura, Tinjau Lokasi Kebakaran Batu Putih

Jayapura, Teraspapua.com – Kebakaran besar melanda kawasan Batu Putih Bawah, Kelurahan Numbay, Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura, Rabu (01/11/2023) pukul 04.55 WIT, yang menghanguskan 18 rumah dan mengakibatkan 34 kepala keluarga kehilangan tempat tinggal.

Penjabat Sekda kota Jayapura, Robby Kepas Awi saat meninjau lokasi kebakaran tersebut menyebutkan, pemerintah kota Jayapura melalui dinas terkait, akan segera melakukan penanganan.

“Untuk sementara kita akan membangun tenda untuk warga yang terkena musibah. Setelah itu akan kita lakukan penanganan sesuai dengan protap, seperti yang selama ini sudah kita lakukan setiap kali ada musibah.” Papar Sekda.

Robby Awi menyebutkan, Damkar kota Jayapura mengalami kesulitan saat ingin memadamkan api, karena tidak ada akses jalan untuk masuknya kendaraan.

Namun demikian dikatakan, dengan usaha dari Damkar dan masyarakat, api akhirnya bisa dipadamkan, sehingga tidak merembet kepada rumah-rumah warga lainnya.

Sementara itu kepala Kelurahan Numbay, Yerri Rumanasen mengatakan, penyebab kebakaran diduga akibat dari arus pendek listrik dari salah satu rumah warga.

Rumanasen menyebutkan, sekita 150 warga mengungsi akibat kebakaran tersebut, dan kini masih di data oleh pihak kelurahan.

“Untuk sementara, kami kumpulkan dulu warga di tenda pengungsian, baru kemudian dilakukan pendataan. Karena sementara ini beberapa warga masih mengungsi di rumah keluarga mereka.” Jelas Rumanasen

Di tempat yang sama, Munaya, salah satu warga korban kebakaran mengatakan, cepat dan besarnya kobaran api, membuat dirinya dan beberapa warga lainnya hanya sempat menyelamatkan barang-barang penting milik mereka.

Dirinya berharap, pemerintah bisa membantu untuk pengurusan surat-surat penting milik warga yang tidak sempat diselamatkan, seperti ijazah dan dokumen kependudukan lainnya.

“Saat kejadian itu saya lagi Shalat Subuh. Tiba-tiba mendengar teriakan kebakaran dan saya langsung keluar, dengan hanya menyelamatkan barang-barang penting yang bisa diambil. Kami berharap, pemerintah bisa membantu jika ada korban kebakaran yang ingin mengurus surat-suratnya yang tidak bisa diselamatkan.” Pungkas Munaya.

(elo)