Ini Penjelasan Turunnya APBD Kota Jayapura Tahun Angaran 2024

Jayapura, Teraspapua.com – Rapat Paripurna dengan agenda pembahasan Raperda tentang penetapan APBD Kota Jayapura, Tahun (TA) Anggaran 2024, digelar DPRD kota Jayapura, Sabtu (25/11/2023)

Paripurna tersebut dipimipin langsung ketua DPRD Abisai Rollo, didampingi Wakil Ketua I Joni Betaubun dan Wakil Ketua II Silas Youwe.

banner 325x300

Pada kesempatan ini Abisai Rollo dalam sambutannya mengatakan, bercermin pada kondisi RAPBD kota Jayapura TA 2024 yang begitu terbatas, tentu masih ada ketergantungan anggaran pada fiskal nasional, yakni melalui kebijakan transfer anggaran dari pemerintah pusat.

“Hal ini tentu akan sangat berpengaruh pada anggaran belanja operasi, maupun anggaran belanja modal dan anggaran belanja tak terduga,” tandasnya.

Abisai Rollo menambahkan, memperhatikan keuangan pemerintah kota Jayapura yang masih bergantung pada pemerintah pusat, maka perlu berbagai upaya strategis dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) kolektor.

Menurutnya, hal tersebut sebagai upaya untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) guna menunjang penyelenggaraan pemerintahan.

“Diharapkan adanya berbagai upaya strategis yang perlu dilakukan OPD, untuk meningkatkan PAD. Yang tujuannya menunjang pembiayaan penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan Pembangunan.” Pungkasnya.

Sementara itu Penjabat (Pj). Walikota Jayapura, Frans Pekey mengatakan, RAPBD kota Jayapura TA 2024 mengalami penurunan menjadi 1,6 triliun, jika dibandingkan dengan APBD perubahan tahun 2023 sebesar 1,7 triliun.

Penurunan APBD 2024 tersebut jelas Pekey, berasal dari beberapa sumber pendapatan yang tidak bisa dipungut lagi untuk PAD, berkaitan dengan berlakunya undang-undang nomor 1 tahun 2022, tentang perimbangan keuangan pusat dan daerah.

“Ada beberapa sumber pendapatan dan beberapa transfer yang berkurang atau mengalami penurunan. Sehingga secara keseluruhan, total APBD kita mengalami penurunan.” Terang Pekey.

Namun demikian sebut Pekey, ada beberapa komponen pendapatan daerah, yang mengalami kenaikan.

Lanjut dikatakan, dalam RAPBD kota Jayapura tahun 2024, terdapat beberapa program prioritas yang diarahkan dari kebijakan nasional, yang di dalamnya termasuk menyukseskan Pemilu 2024.

Untuk itu kata dia, pengalokasian anggaran juga berdasarkan skala prioritas pembangunan secara nasional, dan prioritas pembangunan daerah yang juga dihubungkan dengan kebijakan otonomi khusus di Papua.

Dengan kerjasama yang baik antara pemerintah dan DPRD kota Jayapura, lanjut Pekey, paripurna ini bisa diselenggarakan tepat waktu dan akan selesai nantinya pada tanggal 28 November.

“Tepat waktu dalam arti, sesuai ketentuan Permendagri yang menyebutkan, satu bulan sebelum mengakhiri tahun anggaran, sidang APBD untuk tahun berikutnya sudah harus ditetapkan.” Pungkasnya.

(elo)