Jayapura,Teraspapua.com – Beberapa waktu ke depan kita akan menyelenggarakan Pilkada serentak. Tentunya menjadi harapan kita semua, Pilkada di Provinsi Papua ini dapat berjalan sukses, aman dan lancar.
Oleh karena itu, melalui tabligh akbar ini seluruh masyarakat Papua mampu menunjukkan sikap arif dan bijaksana dalam perbedaan. Sehingga keharmonisan bermasyarakat tetap dapat berjalan baik, ujar Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius D Fakhiri, pada acara Tabligh Akbar dalam rangka Papua bersalawat menuju Pemilukada Damai di Provinsi Papua, yang berlangsung di GOR Cenderawasih, Kota Jayapura, Rabu (26/6/2024).
Dijelaskan Irjen Fakhiri, kegiatan ini untuk pertama kalinya dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia. Untuk di Papua kegiatan tabligh akbar hari ini merupakan rangkaian tabligh akbar yang sebelumnya telah dilaksanakan di Kabupaten Biak, dan Keerom.
“Puncaknya hari ini di Kota Jayapura. Tentunya acara ini bukan dilaksanakan jelang Pilkada 2024 saja, namun kegiatan ini akan kami lakukan secara terus menerus di Polda Papua dan jajaran,” terang Irjen Fakhiri.
Pada kesempatan itu, Fakhiri juga mengajak bagi siapapun instansi maupun organisasi manapun bisa melaksanakan acara ini di tahun tahun berikutnya, Saya yakin jika kita sering mendengar tauziah maupun ajaran Allah SWT, Papua ini akan damai, Papua akan aman.
Lebih lanjut kata Irjen Fakhiri, pelaksanaan Pilkada tidak dapat berjalan tapi perlu campur tangan Tuhan. Oleh karena itu mari kita bersama sama berdoa kepada Allah SWT, kiranya Allah merahmati jalannya Pilkada nanti.
“Sekalian itu ada harapan dari kita dengan dilaksanakan tabligh akbar ini, kami memohon doa restu untuk para anggota keamanan dalam menjaga pesta demokrasi, sehingga mereka dapat melaksanakan pengamanan dengan aman tanpa adanya gangguan keamanan,” pinta Irjen Fakhiri.
Selain kegiatan tabligh akbar, dalam rangka menuju Pilkada, Polda Papua juga akan menggelar KKR pada tanggal 28 Juni di Istora Papua Bangkit Kabupaten Jayapura.
“Kami berharap di Papua nantinya akan melahirkan rasa damai. Saya mengajak tinggalkan perbedaan, permusuhan di tanah di Papua. Kita boleh beda pilihan dalam Pilkada, tetapi jangan perbedaan itu membuat sesuatu hal sehingga kira harus musuhan,” pungkasnya.
Sementara itu, Imelda Fatmawati yang turut hadir di GOR Cenderawasih mengakui jika tabligh Akbar merupakan momen penting untuk dirinya mendengar tausiyah dari ustad Das’ad Latif yang selama ini hanya didengar melalui televisi atau media sosial.
“Kapan lagi kita dengan Ustad Das’ad Latif tausiyah secara langsung, pesannya bagus dan lucu, kita juga diajak bersholawat, intinya kegiatan ini bagus sekali,” tandas Fatmawati.