Jayapura, Teraspapua.com – Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Papua menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas perhatian serta dukungan yang diberikan oleh PSSI Pusat dalam upaya pengembangan sepak bola di Tanah Papua.
Dukungan tersebut disampaikan dalam kegiatan pelatihan yang digelar di Jayapura, sebagai bagian dari program peningkatan kapasitas pengurus dan anggota PSSI daerah.
Ketua Asprov PSSI Papua, Benhur Tomi Mano dalam sambutannya menegaskan bahwa perhatian dan kerja sama dari PSSI Pusat merupakan bentuk nyata kepedulian terhadap kemajuan sepak bola Papua.
“Pertama-tama saya, selaku Ketua, mewakili Asprov PSSI Papua menyampaikan terima kasih atas perhatian dan dukungan langsung dari PSSI Pusat kepada kami. Kami sangat menghormati dan menghargai kerja sama serta kepedulian yang terus ditunjukkan demi pengembangan PSSI Papua ke arah yang lebih baik,” ujarnya Sabtu (18/10/2025).
Menurutnya, pelatihan yang dilaksanakan kali ini sangat bermanfaat karena menambah wawasan dan pengetahuan para peserta agar dapat bekerja dengan lebih profesional dan terampil. Ia juga mengakui masih banyak kekurangan yang perlu dibenahi di tingkat daerah, sehingga kegiatan seperti ini menjadi hal yang sangat penting.
“Kami menyadari masih banyak kelemahan dan kekurangan di daerah, namun kami akan terus berupaya melakukan perbaikan baik secara internal maupun eksternal agar bisa maksimal dalam mengembangkan sepak bola di Papua,” katanya.
Asprov PSSI Papua berkomitmen mendukung penuh program strategis PSSI Pusat, termasuk menjadikan Papua sebagai proyek pengembangan sepak bola Indonesia di kawasan timur. Salah satu fokus utama ke depan adalah memperkuat pembinaan usia dini, yang dinilai sebagai pondasi penting bagi regenerasi pemain nasional.
Selain itu, penguatan terhadap tiga elemen penting dalam pengembangan sepak bola, pemain, wasit, dan pelatih akan menjadi prioritas utama Asprov PSSI Papua.
“Kami akan terus berupaya meningkatkan kapasitas di tiga elemen utama tersebut. Semua ini tentu tidak bisa kami lakukan sendiri. Kami membutuhkan dukungan, asistensi, dan pendampingan dari PSSI Pusat, termasuk melalui pelatihan seperti yang dilakukan saat ini,” jelasnya.
Kegiatan pelatihan yang digelar kali ini difokuskan pada sejumlah aspek teknis dan manajerial yang menjadi fondasi organisasi sepak bola modern.
Materi pelatihan meliputi Member Development, Manajemen Kompetisi, Sistem Informasi dan Administrasi PSSI, Registrasi dan Status Pemain, serta Pengembangan Infrastruktur.
Ketua Asprov PSSI Papua menegaskan bahwa pelatihan ini bukan sekadar rutinitas, tetapi bagian penting dari upaya pembenahan menyeluruh terhadap sistem organisasi sepak bola di Papua agar semakin profesional dan terstandar.
Dalam kesempatan yang sama, pihaknya juga mengingatkan kembali janji Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, untuk menjadikan Papua sebagai salah satu “kandang laga” tim nasional Indonesia kelompok usia U-17 maupun U-20.
“Kami berharap janji tersebut dapat direalisasikan. Dengan begitu, kami bisa merasakan langsung atmosfer pertandingan tim nasional dan mengukur antusiasme masyarakat Papua terhadap sepak bola Tanah Air,” ungkapnya.
BTM berharap agar permintaan tersebut dapat diteruskan kepada Ketua Umum PSSI, karena menjadi harapan besar bagi masyarakat Papua yang selama ini dikenal memiliki kecintaan luar biasa terhadap sepak bola.
“Sekali lagi, kami ucapkan terima kasih atas bantuan dan dukungan PSSI Pusat kepada Asprov Papua. Kami berharap PSSI tidak bosan-bosan datang ke Papua untuk terus melatih dan membina kami agar menjadi lebih baik lagi,” pungkasnya.
(Nov)
















