Jemaat GKI Betlehem RSUD Dok II Jayapura Laksanakan Sidang Jemaat XIX

Jayapura, Teraspapua.com – Jemaat GKI Betlehem RSUD Dok II Jayapura melaksanakaan Sidang Jemaat XIX. Untuk Mempertanggungjawabkan sekaligus mengevaluasi program pelayanan dan anggaran pendapatan dan belanja jemaat di tahun 2023.

Tetapi juga akan merancang dan menetapkan program dan anggaran pendapatan dan belanja Jemaat tahun 2024.

banner 325x300banner 325x300

Sidang Jemaat XIX berlangsung di gedung gereja setempat, dan dibuka secara resmi oleh Ketua Klasis GKI Port Numbay Pdt Andris W. Tjoe M.Th yang diwakili oleh Wakil Sekretaris Klasis GKI Port Numbay, Pnt. J. P. Nussy yang ditandai dengan penabuhan pipa dan penyematan tanda peserta, Jumat (17/11/2023).

Sidang Jemaat  dilaksanakan sesuai  tema “Kasih Kristus Menggerakkan Kemandirian Gereja, Mewujudkan Keadilan, Perdamaian dan Kesejahteraan, jemaat GKI Betlehem RSUD dok 2 Jayapura, melangsungkan Sidang Jemaat ke-XIX, Jumat (17/11/2023).

Dengan Sub Tema, Melalui Sidang Jemaat ke-XIX GKI Betlehem RSUD Dok 2 Jayapura, Kita Tingkatkan Pelayanan, Pemberdayaan Jemaat Dalam Tugas Panggilan Gereja, Yaitu Persekutuan, Kesaksian, Pelayanan Kasih Dan Keadilan, Sidang Jemaat tersebut diawali dengan ibadah yang dipimpin ketua Majelis Jemaat, Pdt. J. T. Pantow, S.Th.

Dalam khotbanya Pantow mengatakan, Sidang Jemaat adalah perwujudan dari pemberian diri umat, dalam melaksanakan pekerjaan dan pelayanan Tuhan di dalam gereja.

“Marilah kita mengikuti sidang jemaat ini berdasarkan kasih Kristus. Kita bergumul bersama, berbicara dan menyampaikan pendapat, serta saling memberikan motivasi untuk setia dan bertanggung jawab, dalam pekerjaan Tuhan.” Ujar Pantow.

Sementara Wakil Sekretaris Klasis GKI Port Numbay, Pnt. J. P. Nussy, dalam sambutannya mengatakan, Sidang Jemaat adalah lembaga yang tertinggi dalam kepemimpinan gereja di arans Jemaat.

“Dalam sidang jemaat ini, kita terhimpun sebagai orang-orang yang dipercayakan tugas pelayanan oleh Tuhan untuk mewujudkan keadilan, pendamaian dan kesejahteraan di dalam persekutuan kesaksian dan pelayanan gereja,” ujar Nussy.

Nussy menegaskan, meskipun tanah Papua sudah menjadi 6 provinsi, namun GKI di Tanah Papua hanya ada satu kendali kepemimpinan, dan hal tersebut dibutuhkan komitmen bersama untuk tetap menjaga keutuhan GKI di Tanah Papua.

“Karena itu dalam upaya mendekatkan kendali pelayanan, maka Sinode GKI memilih 12 Badan Pekerja Wilayah, untuk mengkoordinir pelayanan pada 70 Klasis, dengan 2035 Jemaat,” terang Nussy.

Dikatakan, segala tahapan perencanaan program dan kegiatan dalam jemaat, hendaknya mengacu pada Rencana Strategis (Renstra) Sinode GKI di Tanah Papua dan Renstra Klasis GKI Port Numbay tahun 2022 – 2027. Yang telah dijabarkan dalam rencana kerja tahunan Sinode dan Klasis.

Nussy menambahkan, dalam membahas berbagai program dan kegiatan dalam Sidang Jemaat ke-XIX untuk tahun 2024, harus difokuskan pada pemberdayaan, yang ditekankan kepada peningkatan kapasitas dan kapabilitas pelayan dan anggota jemaat, untuk memenuhi seluruh kualifikasi memadai, sesuai tuntutan saman.

“Yang mana, ada 11 program strategis tingkat Sinode dan 7 program Strategis pada tingkat Klasis Port Numbay.” Pungkasnya.

Sementara itu, Pdt. J. T. Pantow disela-sela persidangan mengatakan, selain mempertanggungjawabkan program pelayanan dan anggaran tahun 2023, Sidang Jemaat ini sekaligus akan merancang dan menetapkan program dan anggaran Jemaat tahun 2024, yang didalamnya terdapat program strategis, yaitu pemberdayaan di dalam Jemaat.

“Untuk tahun 2024 ini, kita memiliki program besar, yaitu pemberdayaan dalam Jemaat. Dan itu yang akan kami jabarkan dalam program Majelis Jemaat dan unsur-unsur dalam jemaat.” Ujarnya.

Selaku ketua majelis jemaat, Pantow mengaku bersyukur atas partisipasi dan keterlibatan jemaat, untuk mengikuti sidang jemaat GKI Betlehem RSUD Dok 2 ke-XIX ini.

“Kami bersyukur, karena semua berperan aktif dalam mengikuti Sidang Jemaat, baik Majelis Jemaat maupun anggota jemaat.” Tandas Pantow.

Di kesempatan ini, ketua Panitia Sidang Jemaat, Nikolas Nikson Korwa dalam laporannya menyampaikan terimakasih atas dukungan semua pihak kepada panitia, baik dukungan materil maupun fasilitas lainnya, guna mensukseskan pelaksanaan Sidang jemaat tersebut.

Selain itu, Korwa juga mengucapkan terimakasih atas keterlibatan semua unsur, dalam persidangan jemaat ke-XIX ini.

“Ucapan terima kasih juga kepada bapak ibu sekalian, yang sudah hadir memenuhi undangan Sidang Jemaat ini. Atas nama panitia, saya menyampaikan permohonan maaf apabila dalam pelaksanaan Sidang Jemaat ini, terdapat kekurangan.” Pungkas Korwa.

(Har)