Jayapura, Teraspapua.com – Pemilu tahun Tahun 2024 ini adalah Tahun Politik yang tidak hanya akan di rasakan di Papua melainkan di seluruh wilayah Indonesia tanpa terkecuali di Papua.
“Membicarakan kepemimpinan Politik baik dalam konteks pemilihan Presiden maupun dalam konteks Pemilihan Umum (Pemilu) adalah bagian dari diskursus dan pratikik Demokratisasi di Indonesia Pasca kepemimpinan Soeharto,” kata Ketua Pemuda Katolik Komda Papua Melianus Asso di Jayapura, Selasa (13/2/2024).
Tentu lanjut Melianus, bagi warga Indonesia terlebih khusu masyarakat Papua, Pemilu 2024 kini di harapkan mampu berjalan sesuai amanat konstitusi sesuai dengan undang-undang RI Nomor 7 Tahun 2007 tentang PEMILU.
Apalagi ujar Melianus, saat ini pasca lahirnya undang-undang nomor 14 tahun 2022, undang-undang nomor 15 tahun 2022 dan undang-undang nomor 16 tahun 2022 tentang pembentukan provinsi Papua Pegunungan, Papua Selatan dan Papua Tengah dan dengan di sahkannya UU tersebut maka Papua menjadi empat Provinsi
“Pemuda katolik mengajak rakyat Papua jangan golput suara, anda akan menentukan lima tahun yang akan datang dan hal ini menjadi babak baru dan harapan baru yang memiliki tantangan yang sangat luar biasa, baik dalam tahapan penyelenggaraan pemilu ataupun dalam harapan yang masyarakat Papua inginkan,” papar dia.
Tentu saja hal ini merupakan pekerjaan bersama, baik dalam mensosialisaikan maupun memberikan pemahaman terhadap orang yang berada di Papua. Terlebih khusus masyarakat orang asli Papua hanya pemilih yang cerdas yang akan mampu melahirakan pemimpin yang berkualitas.
Maka itu pengurus Pemuda Katolik Komda Papua mengajak kepada semua stekolder pemangku kepentingan, pada tahun politik 2024 ini tentu menjadi tugas kita bersama.
“Baik bagi para petugas penyelenggara pemilu ataupun bagi di luar struktur penyelenggra, mengingat pemilu pada tahun mendantang berbeda dengan tahun tahun sebelumnya pasca DOB,” imbuhnya.
Maka pemuda Katolik Komda Papua mengajak kepada seluruh masyarakat papua untuk bersama-sama menjaga kemananan, kedamaian serta menjaga hubungan antar sesama kepada semua pihak sebebagai umat beragama.
Mari kita sama-sama jaga tanah Papua yang kami cintai ini dengan penuh kasih, iman dan pengharapan.” Tutup Melianus Asso.
(red)