Kebakaran di Hamadi Satu Orang Meninggal Dunia, Polisi Selidiki Penyebapnya

Jayapura, Teraspapua.com – Satuan Reserse Kriminal Polresta Jayapura Kota bersama Polsek Jayapura Selatan kini melakukan peyelidikan penyebab terjadinya kebakaran di Pertigaan Hamadi Distrik Jayapura Selatan.

Kebakaran yang terjadi Sabtu (23/3/2024) pagi menghanguskan satu unit rumah pribadi milik Fredi Simanjuntak dan 11 rumah kos-kosan kepunyaan H. Ahmad Kamal, hingga memakan korban jiwa seorang pria paruh baya bernama Sutrisno (50) yang kesehariannya berprofesi sebagai Pedagang Cilok.

Kapolresta Jayapura Kota Kombes Victor D. Mackbon, melalui Kasat Reskrim Kompol Agus F. Pombos, saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa kebakaran yang menelan korban jiwa tersebut.

Kompol Agus menerangkan, hingga saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait pemicu terjadinya kebakaran, sementara dari keterangan awal para saksi di lokasi kejadian, api diduga berasal dari kamar milik korban Sutrisno.

“Jadi, awalnya saksi bernama Sunarman mendengar suara korban berteriak, lalu ia keluar rumahnya dan melihat api dari depan rumah kos korban, selanjutnya saksi sempat memanggil korban namun tidak direspon hingga ia meminta pertolongan kepada warga setempat,” ungkap Kasat.

Lebih lanjut dikatakan Kasat Reskrim, api merambat begitu cepat hingga membakar bangunan lainnya karena sebagian besar bahan bangunan terbuat dari kayu walau warga setempat berupaya untuk memadamkannya.

Petugas gabungan dari masing-masing Instansi langsung merespon kejadian tersebut di lokasi kejadian.

“Api baru dapat dipadamkan selang satu setengah jam kemudian dengan bantuan mobil pemadam kebakaran milik Pemerintah Kota Jayapura, AWC Polresta Jayapura Kota, sementara untuk jasad korban juga langsung dievakuasi oleh petugas gabungan yang ada di TKP,” tuturnya.

Kasat Reskrim juga menambahkan, pihaknya akan melakukan penyelidikan bersama Polsek Jayapura Selatan dengan dibantu oleh Tim dari Bid Labfor Polda Papua untuk mengetahui penyebab terjadinya kebakaran tersebut.

“Sudah kami lakukan Olah TKP, selanjutnya bersama Bid Labfor Polda Papua kiranya kami dapat mengungkap penyebab terjadinya peristiwa kebakaran maut ini,” pungkasnya.

(red)