Robby Kepas Awi, Dapat Dukungan Penuh Dari Empat Fraksi DPRD Sebagai Pj Wali Kota Jayapura

Robby Kepas Awi

Jayapura, Teraspapua.com– Empat Fraksi DPRD Kota Jayapura yakni, Fraksi PDI Perjuangan, NasDem, Fraksi Kebangkitan Solidaritas Demokrat (KSD) dan Fraksi Bhineka Tunggal Ika (BTI) memberikan dukungan penuh kepada Robby Kepas Awi sebagai Penjabat (Pj) Wali Kota Jayapura menggantikan Frans Pekey yang akan berakhir masa jabatan pada tanggal 27 Mei mendatang.

Usulan tersebut tertuang dalam rekomendasi ke empat Fraksi yang diserahkan kepada pimpinan Dewan, saat rapat Pleno yang berlangsung di ruang rapat lantai tiga, Rabu ( 27/3/2024) malam.

Alasan Robby Kepas Awi diusulkan sebagai Pj Wali Kota, karena merupakan putera asli Papua, Port Numbay, dan sangat mapan dalam birokrasi, apalagi saat ini dirinya menjabat sebagai Pj Sekda kota Jayapura. Tentu hal itu menjadi atensi bagi fraksi-fraksi Dewan untuk mengusulkan kepada Mendagri.

Selain Robby Kepas Awi, dua nama lain yang menjadi usulan yakni, Debora Salossa, Plt Kepala Biro Layanan Pengadaan Barang/Jasa (BLPBJ) Setda Provinsi Papua yang mendapat dukungan kedua dan Ricky D. Ambraw berada di posisi ketiga.

“Robby Kepas. Awi yang saat ini menjabat Pj Sekda, tentu punya pengalaman yang cukup banyak dan juga lebih mengerti birokrasi,” terang Wakil Ketua Fraksi KSD, La Ode Mohitu kepada sejumlah wartawan usai rapat Pleno, Rabu ( 27/3/2024) malam.

Lanjut Mohitu, fraksi KSD berharap jika Robby terpilih sebagai Pj Wali Kota mereka bisa memperjuangkan hak-hak masyarakat asli Papua. Apalagi dalam mengelola dana Otsus.

Ditempat yang sama, Pares Lood Wenda dari Fraksi NasDem mengakui fraksi Nasdem mengusulkan satu nama sebagai calon tunggal yaitu Pj Sekda, Robby Kepas Awi.

“Usulan ini, telah di sepakati dalam rapat fraksi bersama pimpinan dewan dan telah diplenokan. Dan dewan yang hadir sudah korum untuk mengambil keputusan,” kata Wenda.

Dikatakan Wenda, fraksi NasDem hanya mengusulkan satu nama, yang paling utama, karena selain untuk mengawal Pilkada, tapi juga pembentukan DPRK.

“Alasan Robby Kepas Awi menjadi usulan tunggal fraksi NasDem, karena sebagai anak asli Port Numbay dia mengerti kader-kader terbaik dari 10 kampung adat untuk duduk sebagai anggota DPRK,” jelas dia.

Sementara Ketua Fraksi PDI Perjuangan, Mukri M. Hamadi mengungkapkan, nama – nama yang telah di usulkan seperti, Robby Kepas Awi, Debora Salossa dan Ricky D. Ambraw sesuai dengan perintah Mendagri, sehingga DPRD sudah melakukan tugasnya untuk diplenokan, tinggal persetujuan administrasi.

“Kalau merujuk pada surat Mendagri paling lambat tanggal 1 April 2024, sehingga kita harapkan kalau proses adminiatrasi selesai maka kita bawah nama-nama calon Pj Wali Kota, ke Mendagri sebagai usulan dari daerah,” kata Mukri.

Mukri mengatakan, DPRD telah menggunakan kewenangannya yang merupakan bagian dari sebuah tahapan proses penyelenggaraan pemerintahan, yang mana dalam arahan Mendagri jelas disebutkan bahwa saudara Pj Wali Kota yang sekarang, Frans Pekey dua tahun menjabat, diharapkan tidak diusulkan kembali.

“Pada kesempatan ini kami dari Fraksi PDI Perjuangan dan pimpinan serta semua anggota DPRD kota Jayapura berterima kasih kepada kerja-kerja dan pelayanan yang dilakukan Frans Pekey selama hampir 2 tahun dan sukses menurunkan inflasi, menyelenggarakan pemilu dan juga mempersiapkan Pilkada dengan mempersiapkan anggaran dan sama-sama DPRD sudah ditetapkan,” papar Mukri.

Menurut kami sudah sempurna, tinggal dilanjutkan penyelenggaraan Pilkada oleh Pj Wali Kota Yang baru. Kita berharap tidak keluar dari 3 nama yang diusulkan oleh DPR, sehingga betul-betul menggambarkan kehendak rakyat.

“Kita berharap, kalaupun itu menjadi kewenangan Presiden lewat Menteri Dalam Negeri ada kebijaksanaan dari pusat untuk tidak keluar dari tiga nama yang kita usulkan,” pesan Mukri.

Selain itu Fraksi Bhinneka Tunggal Ika (BTI) Djuga mengusulkan Robby Kepas Awi sebagai Pj Wali Kota, karena dinilai sangat layak untuk menggantikan Frans Pekey.

(har/ricko)