Jayapura, Teraspapua.com – Majelis Rakyat Papua (MRP) melalui Pansus Pilkada melakukan verifikasi faktual untuk memastikan keaslian orang asli Papua (OAP) bakal calon gubernur Papua Benhur Tomi Mano (BTM), Kamis ( 5/9/2024).
Tim yang diketuai Raymond May bersama 13 anggota MRP ini, tiba sekitar pukul 11.50 Wit di kediaman BTM jalan jeruk nipis Kotaraja dan disambut oleh ketua LMA Port Numbay, George Awi, bacagub Papua, BTM dan istri ibu Kristhina Luluporo, Tokoh adat Kampung Tobati, Laban Hamadi dan beberapa orang tua marga Mano.
Tim verifikasi MRP melakukan wawancara untuk mengetahui asal usul BTM mulai dari oran tua, kepemilikan dusun atau tanah dan juga berbicara menggunakan bahasa ibu, proses pelantikan Ondoafi dan sapaan dengan bahasa Tobati.
“Kami melakukan verifikasi, untuk menindaklanjuti berkas pasangan bakal calon gubernur yang diserahkan KPU Papua pada tanggal 30 Agustus 2024 keada MRP,” kata Ketua tim verifikasi Raymond May kepada awak media.
Setelah itu kami akan verifikasi bersama-sama dan kami akan putuskan dalam rapat pleno pada tanggal 12 September dan hasil akan diserahkan kepada KPU untuk tahapan selanjutnya.
Raymond May mengatakan yang diverifikasi untuk memastikan apakah benar BTM ini orang asli Tobati, marga Mano dan mempunyai hak ulayat.
“BTM juga diminta menjelaskan tentang struktur keluarga mulai dari bapak, tete (opa) itu harus dijelaskan baik, dengan bahasa Indonesia maupun bahasa ibu ( Tobati),” jelasnya.
Selain itu kata Raymond May, BTM juga diminta menjelaskan hak ulayat tanah, kepemilikan tanah keluarga besar Mano dan tanah milik BTM sendiri.
Begitu juga tradisi-tradisi, pesta perkawinan secara adat Tobati yang dijelaskan dengan bahasa, penobatan dan pemilihan kepala suku, semuanya harus dijelaskan dengan bahasa daerah. Tentu untuk mengetahui apakah pernguasan bahasa daerah itu masih dikuasai atau sudah lupa.
Setelah itu lanjut Raymond May, ucapan-ucapan, selamat pagi, selamat siang, selamat malam itu dijelaskan keasliannya, terus dijelaskan dengan bahasa Tobati tentang struktur keluarga baik pak BTM, istrinya dan anak-anaknya.
Menurut Raymond May dari semua kriteria, BTM sudah menguasai dan menjawab sesuai persyaratan yang diminta UU, pada prinsipnya BTM memenuhi semua kriteria dan pasti lolos keaslian OAP, karena keturunan adalah orang asli Tobati dan tidak ada campuran,” tandasnya.
Sementara bacagub Papua BTM mengatakan, MRP melakukan verifikasi terhadap diri saya, mengecek asal usul keluarga saya, mulai dari tete (opa), nenek, bapak, mama, berapa saudara, istri saya, anak berapa,” ujarnya.
“Saya harus berbahasa Tobati, dan saya telah menjelaskannya dengan bahasa ibu kepada mereka, seperti ucapan selamat pagi, selamat malam, silakan makan dan juga menjelaskan secarah struktur tatanan keluarga,” tuturnya.
BTM juga mengaku bisa menjelaskan tentang perkawinan secara adat yang dilakukan di kampung Tobati. Mulai dari proses meminang, menikah sampai membayar mas kawin.
Karena menurut BTM, mas kawin juga dituntut oleh keluarga perempuan dan itu yang harus kita utamakan dan semua saya jelaskan kepada tim ferivikasi keaslian OAP MRP.
“Saya juga diminta oleh MRP bisa menjelaskan pelantikan ondoafi secara adat, saya telah menjelaskan secara baik dan terstruktur bagaimana proses pelantikan seorang Ondoafi,” jelasnya.
Dikatakan, kalau Ondoafi-nya meninggal dan anak tertua perempuan, maka tidak bisa menjabat sebagaI Ondoafi, namun jika anak nomor dua laki-laki maka dialah yang dilantik sebagai Ondoafi di depan jenazah sebelum dimakamkan.
Bahkan kata mantan walikota Jayapura dua periode ini, MRP juga mempertanyakan hak ulayat tanah, dan semua dijelaskan dengan baik. Seperti kantor otonom adalah hak ulayatnya, yang dulunya hutang sagu sampai di kali acai.
Sebagai bakal calon gubernur sata berterima kasih Saya berterima kasih karena MRP dalam melaksanakan tugasnya secara baik dan faktual.
BTM juga menitipkan kepada tim verifikasi dari MRP untuk menjaga BTM yang artinya Bumi Tanah dan Manusia.
Tanah harus kita jaga dan tidak boleh dijual, begitupun dengan manusia tidak boleh hilang dan harus terjaga untuk selamatkan papua ini,” pungkasnya.
Ditempat yang sama sekertaris MRP. Matias Benoni Mano menambahkan, bakal calon gubernur Papua Benhur Tomi Mano berasal dari suku Tobati yang berada di teluk Youtefa .
Setelah selesai ferivikasi di kediaman BTM jeruk nipis, tim akan ke kampung Tobati, bertemu dengan kepala kampung dan juga beberapa masyarakat untuk mengklarifikasi, apa yang sudah ditemui dengan bakal calon gubernur,” pungkasnya.
(hr/rc)