Pembelajaran Jarak jauh, Sekolah Fasilitasi Peserta Didik Kurang Mampu

Jayapura,Teraspapua.com – Untuk pembelajaran dari rumah atau pembelajaran jarak jauh (PJJ) memang merupakan keharusan, karena pandemi Covid-19 belum berakhir.

Terkait itu maka SMPN 1 Jayapura tidak hanya memfasilitasi guru untuk meningkatkan kopetensi dalam pembelajaran daring, tetapi menyiapkan fasilitas – fasilitas lain untuk siswa.

“Kami berikan bantua pulsa data untuk peserta didik yang mempunya HP, tetapi tidak punya kemampuan secara finansial maka kami berikan pulsa data 24 GB setiap bulannya” terang Kepala SMP Negeri 1 Jayapura, Purnama Sinaga S.Pd.,M.M.Pd kepada Teraspapua.com,Selasa (1/9/2020).

Menurut Purnama Sinaga, pulsa data yang diberikan bersumber dari dana BOS, lalu untuk siswa yang tidak punya HP android dan Laptop kami fasilitasi dengan penyedian laboratorium komputer atau sarana pembelajaran di sekolah.

Dimana, satu ruang belajar ditempati oleh 15 peserta didik dan memang di SMPN 1 ada 5 lab komputer .Tapi jiga peserta didik lebih maka kami akan membuka ruang yang lainnya.

Purnama Sinaga juga mengatakan, ada guru BK yang stenbay untuk memfasilitasi anak – anak selama belajar di lab computer, sementara guru guru lain mereka kami buat MGMPS ( Musyawarah Guru Mata Pelajaran Sekolah).

“Jadi, selain waktu untuk mereka mengajar secara daring ada waktu yang kami berikan duduk dalan grup, untuk menyiapkan materi materinya secara bersama” terangnya.

Lanjutnya, dua hari itu khusus untuk mereka berkerja dalam rumpun, mereka duduk mempersiapkan materi -materi yang mungkin besok akan mereka ajarkan. jadi sebelum mengajar mereka sudah ada persiapan bersama.

Lanjut Kepsek, setelah pembelajaran mereka akan duduk bersama lagi untuk mereview kembali apa yang menjadi kesulitan.

Oleh sebab itu dalam waktu dekat kami akan melakukan pelatihan karena kami melihat masih ada kendala yang dihadapi, terlebih untuk peserta didik yang masih kesulitan untuk mengirim tugasnya”imbuhnya.

Mantan Kepsek SMPN 6 ini juga menguraikan, untuk anak anak yang mengikuti kelas di lab komputer ini sejumlah 15 orang, sementara yang menerima bantuan pulsa data sebanyak 100 orang.

“Jadi kami kerjasama dengan Telkomsel bukan berarti gratis, tetapi kerjasama dalam hal penyediaan pulsa murah. Kami belanja lalu kami bagikan ke siswa yang secara gratis dari dana bos.

Ditambahkan, dari telkomsel juga ada bentuk kerjasama lain, ada pulsa murah juga untuk guru 50 GB . kami beli dengan harga Rp100 ribu. Dan berlangsung sejak semester ini kalau semester lalu itu hanya bantuan pulsa kepada guru.

Puranama Sinaga juga mengatakan, kami punya langkah awal untuk mengantisipasi apabila situasi ini berlangsung terus yaitu, kerja sama dengan orang tua, dengan paguyuban sehingga kami telah menyediakan yang pertama, perbaikan ruangan komputer dan juga dengan penyediaan alat alat komputer yang baru.

“Itu dalam rangka menfasilitasi, apabila kedepan ada kesulitan – kesulitan bagi siswa yang terkait dengan komputer, laptop, handphone atau pulsa data, jadi kami menambahkan fasilitas” ujarnya, .

Bukan hanya itu, tapi kami menambahkan jaringan – jaringan di kelas. Jadi beberapa titik kami sudah tambah jaringan internet dengan harapan di kelas – kelas pun mereka sudah tersedia internetnya.

Mungkin saja, kita akan melakukan gentian dalam belajar tetapi fasilitas itu yang kami harapkan dia tersedia di sekolah dan readi.

Ditambahkan, terkait dengan bantuan pemerintah atau kementerian tentang bantua pulsa kami sementara ini sudah menginput nomor handphone siswa.

Sebenarnya kemarin sudah selesai tapi ada perpanjangan sampai tanggal 11 september” tutup Kepsek Inovatif itu.

(Novi).