DAERAH  

Angka Kematian Ibu Melahirkan Di Papua Urutan Satu Di Indonesia

Nerius Auparay ,saat foto bersama perwakilan wartawan dan humas Biak Numfor

Biak,Teraspapua.com – Angka kematian ibu melahirkan di wilayah Timur Indonesia,seperti Papua, Bapua Barat, Maluku, Maluku Utara, NTT, NTB,  sangat tinggi .

Bahkan di provinsi Papua angka kematian ibu melahirkan mencapai urutan nomor satu seluruh indonesia .

Untuk itu penggunaan alat kontrasepsi ,merupakan cara untuk mengurangi angka kematian ibu melahirkan,”Hal ini disampaikan Direktur Bina Kepsertaan KB Wilayah jalur Khusus BKKBN RI, Nerius Auparay,M.Si,yang mewakili BKKBN pusat pada kegiatan sosialisasi Program KKBPK melalui metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP) di Kampung Rimba Jaya distrik Biak Timur (24/10/2019).

Ditambahkan juga,KB di Papua termasuk beberapa wilayah lainnya bukan membatasi jumlah kelahiran tapi mengatur jarak kelahiran antara anak pertama kedua, ketiga dan seterusnya

“kita butuh generasi penerus untuk membangun bangsa ini kedepan membangun Papua lebih baik lagi kedepan, ungkapnya”.

 “kampung KB isinya program jadi semua dinas harus bertanggung jawab untuk kepentingan masyarakat, sedangkan program KB , isinya alat kontrasepsi,”jelas Nerius”.

Selaku putra Papua dirinya berharap Biak dijadikan percontohan untuk kabupaten lainya yang ada di Provinsi ini .

Kampung Rimba Jaya diharapkan, menjadi kampung layak anak, tapi bagi saya jangan wilayah ini saja tapi seluruh Kabupaten Biak Numfor harus jadi percontohan kabupaten layak anak diProvinsi Papua”Kata Nerius”.

Media juga diminta untuk meceritakan informasi-informasi yang benar-benar memberikan manfaat untuk masyarakat, terkait alat kontrasepsi dan tingginya kematian ibu melahirkan di Papua”Tututpnya”.

Momen ini turut dihadiri,Kepala Bidang KB mewakili Kepala BKKBN Provinsi Baso Pikres, Plt. DP3AKB Biak Numfor, Louren Patipeilohy, Kepala Distrik Biak Timur, Kepala Kampung Rimba Jaya, serta para kader serwa warga kampung Rimba Jaya lainnya.

(Dennys DK/Ricko).