Jayapura,Teraspapua.com – Setelah diberikan tugas tambahan oleh Wali Kota Jayapura,Dr.Benhur Tomi Mano,MM ,sebagai kepala SMP Negeri 3 Jayapura,pada 13 April 2018.Mudji T.Yusuf ,S.Pd.M.Pd, sudah menyiapkan Visi dan program untuk memajukan sekolah tersebut.
Dimana salah satu Visi dan program yang menjadi mimpi yaitu sekolah ini harus meraih Adiwiyata tingkat Nasional bahkan Adiwiyata Mandiri.Selain itu untuk mewujudkan SMP 3 menjadi sekolah rujukan ke depan “ungkapnya,Selasa (17/12/2019).
Lanjut Kepsek rencana itu kemudian disampaikan kepada para dewan guru, tata usaha , orang tua siswa dan mendapat respon baik.
“ Jadi kami mulai bekerja sama selama kurang lebih hampir setahun membenahi sekolah ini, melihat kekurangan-kekurangan dan apa yang harus kami benahi dan tambahkan untuk menuju Adiwiyata Nasional “ujarnya.
Pasalnya sekolah yang Akreditasi A dengan 1.173 siswa ,bahkan didukung dengan fasilitas sarana prasarana yang memadai ,namun belum bisa mendapatkan Adiwiyata Nasional.
Sehingga tekat itu memacu kerja keras bapak ibu guru tata usaha dan seluruh siswa, dan kami mulai membenahi itu dan puji Tuhan tahun 2019 ini kami diberikan penghargaan oleh Kementerian Pendidikan dan Menteri Lingkungan Hidup yaitu Adiwiyata Nasional ”Jelas Mudji.
“ Tapi disamping satu hal yang saya harus hargai adalah kerjasama dengan orang tua Siswa, karena sudah melakukan penandatanganan MoU antara pihak orang tua dengan sekolah untuk mengembangkan sekolah ini ” ucap Kepsek.
Selanjutnya MoU itu kami tuangkan dan dikembangkan di dalam paguyuban – paguyuban kelas, sehingga seluruh orang tua dan siswa berbondong-bondong datang ke Sekolah,untuk membenahi kelasnya masing-masing.
Dimana 33 kelas ini semuanya dibenahi dengan baik ,dalam kelas maupun di luar kelas ,sehingga setiap siswa yang ada di dalam kelas merasa nyaman dan proses pembelajaran berlangsung dengan baik “ungkapnya.
Kemudian lanjut Kepsek Mudji,untuk tingkat kenakalan anak sudah mulai berkurang ,bahkan kebiasaan coret-coret di dinding sudah tidak ada lagi , mereka saling menjaga kelas masing-masing dan lingkungan sekolah.
Atas nama pribadi dan sekolah saya mengucapkan terima kasih kepada pemerintah kota Jayapura dalam hal ini Dinas Pendidikan yang terus memberikan motivasi kepada kami untuk terus maju.
Kepada bapak ibu guru, orang tua siswa yang terus berkolaborasi dengan pihak sekolah bekerja sama sehingga bisa mencapai cita-cita yaitu Adiwiyata Nasional “ucapnya.
Ditambahkan saat pembagian laporan hasil belajar kami dengan orang tua, peserta didik sudah berkomitmen bahwa tahun 2020 kami harus meraih Adiwiyata Mandiri.
Ditambahkan program kami dalam SPUI (Sistem Penjaminan Mutu Internal) yang didalamnya dituangkan dalam tim pengembangan mutu pendidikan sekolah.
Dimana di bawahnya itu ada bagian-bagian seperti bagian pengelolaan dana BOS , Adiwiyata ,PPK literasi dan pengelolaan sekolah ramah anak” ujarnya.
Mereka bekerja dengan tupoksi masing-masing dan fungsi masing-masing, sehingga semua kami sosialisasikan kepada seluruh peserta didik bahwa sekolah ini ada sekolah ramah anak.
Dimana sesama peserta didik harus ramah ,begitu juga rama dengan bapak ibu guru sebaliknya bapak ibu guru harus ramah dengan anak dan orang tua,saling sapa menyapa dan saling senyum “urainya.
Jadi selama kurang lebih hampir 1 tahun tingkat kenakalan anak hampir tidak ada, karena saya punya program menciptakan sekolah ini sekolah ramah anak, sekolah dengan berkarakter dengan pengembangan yang lebih baik.
Lanjut Kepsek untuk jumlah siswa yang ada di SMPN 3 sebanyak 1.173,dengan jumlah rombel 33 kelas, kemudian jumlah guru dengan tata usaha seluruhnya kurang lebih 99 ditambah dengan 34 Security dan 3 Cleaning Service “pungkasnya.
(let).