Jayapura,Teraspapua.com – Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Provinsi Papua menggelar apel besar memperingati Hari Pramuka ke- 59 Tahun 2020, dengan mengambil lokasi di terminal mesran, Jumat (14/8/2020).
Kepala Dinas Pendidikan Perpustakaan dan Arsip Daerah Christian Sohilait,ST,M.Si yang juga Ketua Harian mejelis pembimbing daerah (Mabida ) provinsi Papua bertindak selaku Pembina apel.
Ketua Kwartir daerah ( Kwarda) Papua,Kristhina R.I.Luluporo,S.IP.M.AP dan Ka Kwarcab Kota dan Kabupaten Jayapura juga Keerom ,serta para Ka Kwaran hadir pada momen itu.
Saat apel berlangsung dibarengi dengan pemberian penghargaan berupa piagam dan lencana kepada pembina Pramuka Kwartir cabang kota Jayapura sesui Surat Keputusan (SK) Ka Kwarda Papua momor 12 tahun 2020.
Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka, Komjen Pol (Purn) Drs.Budi Waseso dalam sambutan mendorong semangat para Pramuka untuk ikut membantu menanggulangi bencana Covid-19 yang sampai saat ini masih menjadi masalah besar bagi bangsa Indonesia.
Hal tersebut yang membuat Peringatan Hari Pramuka ke-59 mengusung tema ” Peran gerakan Pramuka ikut membantu dalam penanggulangan bencana Covit -19 dan bela Negara”.
“ Gerakan Pramuka merupakan organisasi pendidikan non-formal untuk melengkapi pendidikan informal di lingkungan keluarga dan masyarakat serta pendidikan formal di institusi-institusi pendidikan formal” demikian sambutan Ka Kwarnas yang dibacakan Mabida,Christian Sohilait,
Budi Waseso mengakui,meskipun gerakan Pramuka merupakan organisasi Pendidikan yang fokus bagi anak-anak dan remaja dan bukan organisasi bantuan sosial .
Gerakan Pramuka tetap aktif melaksanakan berbagai kegiatan bakti sosial di masyarakat dan pembangunan masyarakat.
Lanjut dikatakan, kegiatan bakti sosial yang dilakukan para Pramuka merupakan bagian dari Pendidikan karakter untuk menumbuhkan kaum muda yang memiliki kepribadian yang beriman, bertakwa ,berakhlak mulia ,berjiwa patriotik ,taat ,disiplin ,peduli dan menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa.
Selain itu memiliki kecakapan hidup sebagai kader bangsa dalam menjaga serta membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan undang-undang Dasar 1945
“Sikap siap menolong dan membantu yang dilakukan sejak usia muda diharapkan dapat menumbuhkan sifat empati ,pengertian ,bertoleransi dan hidup damai bersama seluruh komponen bangsa tanpa memandang perbedaan yang ada baik suku agama ras maupun aspirasi politik”paparnya.
Itulah sebabnya sejak terjadinya wabah covid 19 yang telah melanda negara kita gerakan Pramuka selalu tanggap dan mengambil bagian dalam upaya penanggulangannya.
Menurut Budi Waseso,di tingkat Kwartir Nasional telah dibentuk satuan tugas penanggulangan bencana dan Covid-19 sementara di jajaran Kwartir daerah, cabang ,Ranting sampai Gugus Depan berbagai satuan Pramuka peduli dan ikut bergerak bersama Pemerintah dan masyarakat melawan wabah covid-19 dan membantu penanggulangan bencana alam.
Lanjut dikatakan ,bagi gerakan Pramuka berbagai upaya yang telah dilakukan selama ini juga merupakan bagian dari bela Negara.Wujud konkrit kecintaan dan pembelaan terhadap negara kesatuan Republik Indonesia sebagai organisasi pendidikan yang berasaskan Pancasila.
Aktivitas membantu penanggulangan bencana alam dan mengatasi wabah covid-19 ini adalah kegiatan untuk menunjukkan betapa semua anggota Pramuka berusaha menepati janjinya.
Kedepan Saya menaruh harapan agar kiranya organisasi ini dapat lebih diperhatikan ,agar gerakan Pramuka dapat semakin berkembang untuk menjadi bagian penting dalam mewujudkan Negara Kesatuan Republik Indonesia”pungkasnya.
Selanjutnya, Ketua Harian Mejelis Pembimbing Daerah Provinsi Papua Christian Sohilait dan Ketua Kwartir Daerah Papua,Kristhina R.I.Luluporo,melakukan tabur bunga ke laut dan jaring sampah,serta pembagian sembako.
(Ricko).