Mukri Hamadi Respon Laporan Masyarakat Terkait Penggunaan Jalan Olahraga Sebagai Pasar

Ketua Komisi A DPRD kota Jayapura, Mukri M. Hamadi meninjau pasar pagi di jalan Olahraga RT 01/RW 01, didampingi Kepala Kelurahan Gurabesi Maria Aprilia Jochu,S.IP, M.Sc

Jayapura, Teraspapua.com – Ketua Komisi A DPRD kota Jayapura, Mukri M. Hamadi meninjau pasar pagi di jalan Olahraga RT 01/RW 01, Kelurahan Gurabesi, Distrik Jayapura Utara. Kunjungan tersebut tentu merespon laporan warga beberapa waktu lalu yang masuk ke Komisi

Selain itu, sosok yang ramai dibicarakan bakal masuk bursa pencalonan Wali Kota Jayapura ini meninjau Lapangan Futsal di kompleks Asrama Polisi Cloofkamp RT 02/RW 09.

Sebelum meninjau pasar pagi dan lapangan futsal, Mukri M. Hamadi menyambangi Kantor Kelurahan Gurabesi. Kepala Kelurahan Maria Aprilia Jochu,S.IP, M.Sc, Sekretaris Kelurahan, Maria Hassor,SE, Kepala Seksi Pemerintahan, Edralin Sabami, S.STP dan Kepala Seksi Trantib, Rosa Mystica T. Putri,S.IP turut mendampingi kunjungan itu.

Mukri M. Hamadi mengungkapkan, terkait pasar pagi di jalan Olahraga, ada laporan dari masyarakat yang masuk di komisi terkait penggunaannya untuk kepentingan lain.

Intinya, penggunaan faslitas jalan lingkungan untuk kepentingan lain, diatur untuk tidak mengganggu kebutuhan masyarakat.

“Jalan Olahraga ini secara fakta digunakan sebagai pasar yang sebenarnya tidak diatur untuk dijadikan pasar. Hanya pengelolaannya harus lebih sistematis agar tidak merugikan warga yang menggunakan jalan,” kata Mukri.

Jadi hari ini kita turun untuk meninjau, kemudian nanti kita panggil pihak – pihak terkait untuk bagaimana menyelesaikan persoalan penggunaan jalur itu.

Kendati begitu, harus ada retribusi terkait penggunaan jalan. Nanti kita akan segera tindak lanjuti dengan pemerintah setempat tapi juga dengan dinas terkait.

Selain masalah pasar pagi, Mukri M. Hamadi juga mengakui, masyarakat sudah sampaikan kepada Wali Kota Jayapura dari tahun 2017.

Dengan berjalanya waktu sampai tahun 2019, 2020 dan 2021 di anggarkan tapi belum sempat dilaksanakan, karena angggaran refocusing untuk penanganan Covid-19, kemudian dianggarkan lagi di Tahun 2022.

“Jadi Kelurahan sudah anggarkan, hari ini kita turun untuk meninjau lokasi pembangunan yang cukup menyerap anggaran sekitar Rp200 juta,” jelasnya.

Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota ini juga berharap, ini bisa diselesaikan di Tahun 2022 dan jangan tunda lagi karena masyarakat sering ngomong masalah ini.

Kita harap, lapangan Ini bukan saja sebagai fasilitas olahraga tapi dimanfaatkan untuk tempat berkumpulnya warga dan juga ibadah-ibadah.

Selain itu ada banyak temuan terkait dengan kepemilikan lahan baik secara adat maupun dengan pihak Kepolisian, sehingga harus diseriusi agar bisa memberikan kenyamanan bagi masyarakat yang tinggal dan memiliki hak atas tanah dan bangunan.

“Kami juga tinjau fasilitas – fasilitas, baik jalan tapi juga kontribusi warga dalam pajak dan retribusi daerah untuk peningkatan PAD di Kelurahan Gurabesi yang masyarakatnya sangat banyak,” terang MMH.

Kita berharap, partisipasi masyarakat dalam membayar pajak tapi juga retribusi. Kemudian lanjut politis PDI Perjuangan ini, masalah sampah yang cukup miris di wilayah ini.

Karena menurut Mukri, hanya satu motor sampah yang bisa jalan di wilayah yang cukup luas ini. Kader moncong putih ini meminta kepada pemerintah kota dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup dan kebersihan agar ada distribusi motor sampah lebih banyak di daerah padat penduduk terutama di Kelurahan Gurabesi.

“Jadi, harus ada perencanaan yang paripurna, komprehensif terkait penanganan sampah mulai dari awal sampah di rumah sampai ada di TPA,” jelasnya.

Dia pun, menegaskan kita belum menemukan satu perencanaan yang pasti sehingga ketika perencanaan itu ada maka itu akan berdampak bagaimana menyediakan kebutuhan untuk memenuhi perencanaan yaitu.

Jadi kita harap, program-program pemerintah harus sesuai dengan perencanaan pembangunan, penting dalam mencapai tujuan yang baik,” tandasnya.

Ditampt yang sama Kepala Kelurahan, Maria Aprilia Jochu,S.IP,M.Sc mengakui kedatangan Ketua Komisi A ini, tentu karena merespon laporan dari warga terkait dengan aktivitas pasar yang sudah menggunakan bahu jalan olahraga.

“Disini, kami dari Kelurahan sudah beberapa kali menyampaikan kepada pengelola pasar yang notabene adalah masyarakat setempat untuk bisa mengolah dan mengatur pasar dengan baik,” ungkap Aprilia.

Namun hingga hari ini pasar masih dikelola oleh keluarga Mayor yang merasa berhak terhadap pasar itu.

Kedepan kata Maria, pihaknya akan mengupayakan penarikan retribusi pasar secara baik dan pengelolaan pasar tidak mengganggu aktivitas masyarakat yang tinggal di wilayah itu.

Hari ini juga Ketua Komisi A mengunjungi lokasi yang akan direhab lapangan futsal di kompleks Aspol RW 09. “Ada 3 RT yang mendiami di sini,” imbuhnya.

“Jadi kami sudah sama-sama melihat dan berbicara dengan warga setempat. padahal tahun 2019, 2020 dan 2021 sudah kami anggarkan, namun karena refocusing anggaran sehingga kembali dianggarkan untuk pembangunan di tahun 2022,” ujarnya.

Ibu lurah ini juga menyampaikan terima kasih, karena Ketua Komisi mendukung untuk dilakukan pembangunan. Dia merincikan pembangunan lapangan futsal ini bakal memakan anggaran sebesar 200 Juta, untuk perencanan, pembangunan dan pengawasan,” ucapnya.

Sementara salah satu warga, ibu Levina Sawaki Tier menghaturkan terima kasih atas kunjungan ketua komisi A DPRD kota Jayapura, Mukri M. Hamadi untuk meninjau lapangan futsal.

Tolong kami, untuk bisa merubah lapangan ini supaya bersih untuk kita gunakan, karena tempat ini digunakan selain untuk olahraga tapi juga sebagai tempat ibadah,” tukasnya.

(Har)