Kadis PUPR Kota Jayapura Ikut Vaksin Booster, Kadinkes Kota Sebut Melonjaknya Kasus Sebagian Besar Penumpang Kapal Pelni

Kadis PUPR Kota Jayapura Ikut Vaksin Booster

Jayapura, Teraspapua.com – Pemerintah kota Jayapura melalui Satgas penangahan Covid-19 terus melakukan upaya guna menekan angka penyebaran Covid-19, yang saat ini kembali merangkak naik.

Salah satunya yaitu, melakukan vaksinasi yang saat ini dosis ke-3 atau booster. Bertepatan dengan momen pencanangan HUT Kota Jayapura ke-112 dan Injil masuk di tanah Tabi, dinas Kesehatan setempat menggelar vaksin lanjutan atau booster.

Kepala Dinas PUPR Kota Jayapura, Novdi J. Rampi juga ikut divaksin booster, karena setiap saat berinteraksi dengan masyarakat dan staf Dinas.

“Dengan kondisi sekarang kita terus berdampingan dengan Covid sehari-hari, maka salah satu cara agar kita luput dari penyebaran ini maka untuk menjaga ketahanan tubuh, kita harus melakukan vaksin,” kata Novdi usai divaksin booster.

Novdi mengatakan, kalau kita sudah vaksin pertama vaksin kedua, maka harus lanjutan dengan vaksin ke tiga atau booster.

Untuk itu, kepada seluruh masyarakat kota Jayapura terutama keluarga, Novdi mengajak jika belum vaksin baik pertama kedua maupun ketiga untuk saatnya kita harus datang di tempat-tempat vaksin, di Puskesmas maupun yang digelar oleh TNI Polri ataupun tempat-tempat yang ditentukan di kota Jayapura untuk divaksin.

“Agar di tengah-tengah pandemi Covid ini kekebalan tubuh kita terus meningkat, dan manakala kita hidup terus dalam kondisi ini kekuatan tubuh kita untuk selalu berdampingan dengan Covid selalu ada,” kata Novdi.

Kembali Novdi menghimbau untuk masyarakat kota melakukan vaksin di tempat-tempat yang ditunjuk baik, Puskesmas, Rumah Sakit atau yang digelar oleh TNI Polri.

Novdi juga minta kepada seluruh aparatur sipil negara di dinas PUPR yang belum vaksin, untuk jangan menunda, serta jangan termakan dengan berita-berita hoax yang tidak ada kebenaran. Tapi kita melakukan vaksin tentu untuk menjaga daya tahan tubuh guna menjaga keluarga dan orang di sekitar kita.

Ditempat yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura Ni Nyoman Sri Antari mengatakan, untuk menjaga ketahanan tubuh seluruh masyarakat kota maka vaksinasi terus dilakukan dengan memanfaatkan setiap momen.

Kita selalu memanfaatkan momen yang ada untuk melaksanakan vaksinasi, baik untuk anak usia 6 tahun keatas kemudian kita juga memberikan suntikan vaksin booster atau dosis ketiga.

“Jadi, sudah 6 bulan dari dosis kedua maka kita siapkan dosis ketiga hari ini, dan didukung oleh para vaksinator dari Puskesmas Eliuyo dan Hamadi,” terangnya.

Untuk itu kadis kesehatan mengajak kepada masyarakat untuk divaksin dan jangan takut, karena ini bukan antikris tetapi vaksin ini memberikan kekebalan.

Karena di kota Jayapura saat ini Covid sudah menyebar begitu cepat. Kalau kita kebal, maka jika terinfeksi kita hanya sakit ringan dan kita masih terlindungi.

Ni Nyoman juga mengakui, bahwa varian omikron sudah ada 5 kasus di kota Jayapura yang hasilnya baru keluar dari litbangkes.

“Sedangkan, melonjanya kasus di kota Jayapura saat ini, Ni Nyoman mengakui, sebagian besar datang dari kapal Pelni,” ucapnya.

Memang, penumpang sangat banyak dan kemudian kita hanya bisa periksa sebagian kecil dan 10 sampai 20% dari penumpang yang bisa kita lakukan pemeriksaan.

“Dari pemeriksaan itu 60% nya VCR positif,” ungkapnya.

Kepala Kelurahan Angkasa, Muhsin Muhammad

Sementara itu, Kepala Kelurahan Angkasa, Muhsin Muhammad mengatakan covid 19 di kota Jayapura kembali melonjak sehingga sesuai instruksi pimpinan kami yang sudah mengikuti vaksin ke-2 langsung vaksin ketiga atau booster.

“Sehingga, menambah imun tubuh untuk beraktivitas dalam melayani masyarakat di Kelurahan Angkasa. Pada prinsipnya, tetap kita mengimbau kepada masyarakat untuk melakukan vaksin 1, 2 dan booster,” ujarnya.

Salah satu aparatur sipil negara Richard Waromi dari bagian umum setda kota Jayapura yang juga menerima suntikan vaksin Booster menghimbau kepada teman-teman yang lain untuk mengikuti vaksin booster, dan jangan takut karena vaksin ini untuk menjaga imun tubuh.

“Kita selalu bergerak ke pasar berinteraksi dengan orang banyak sehingga kita harus vaksin booster,” kata Richard.

Richard Waromi dari bagian umum setda kota Jayapura

Perlu diketahui, kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kota Jayapura ini mulai tercatat sejak tanggal 19 Januari 2022, 1 kasus, tanggal 24 Januari naik menjadi 6 kasus, 25 Januari, 11 kasus, 26 Januari 16 kasus, 27 Januari kembali naik 36 kasus, 28 januari 43 kasus, 30 Januari 58 kasus, 31 Januari 83 kasus.

Selanjutnya tanggal 1 Februari 2022 terkonfirmasi positif kembali naik menjadi 110 kasus, 2 Februari 155 kasus, dan Kamis 3 Februari naik signifikan menjadi 213 kasus.

(tp-01)