Jayapura, Teraspapua.com – Pemerintah Kota Jayapura melalui Dinas Pariwisata (Dispar) mengikuti pameran skala Nasional bidang Perdagangan, Pariwisata, Pertanian, Perikanan, Perindustrian dan investasi 4-7 Agustus di Mall Nagoyahil-Batam, Provinsi Kepulauan Riau.
Kepala Dinas Pariwisata, Matias Benoni Mano, S, Par, M, KP mengatakan, dalam rangka mempromosikan hasil hasil karya kreativitas dari pada masyarakat yang ada di kota Jayapura, maka Dinas Pariwisata Kota mengikuti pameran skala Nasional itu.
“Dari kota Jayapura sendiri, kami memamerkan produk, baik itu kriya dan kuliner. Sekaligus mempromosikan destinasi wisata. Tapi utama yang kita tampilkan adalah hasil ekonomi kreatif atau ekraf dari masyarakat Port Numbay,” kata Matias Benoni Mano, S, Par, M, KP kepada Teraspapua.com, Senin (8/8/2022) di Kantor Dispar setempat.
Hal itu ditonjolkan, karena di situasi pandemi covid saat ini, kita mencoba mendorong masyarakat untuk tetap bekerja melalui kreativitas berupa kerajinan-kerajinan tangan. Mulai dari ikat kepala, kalung, gelang, aksesoris dada yang bisa diproduksi dan dijual ke luar Papua bagi para wisatawan.
Begitu juga kuliner-kuliner seperti kue-kue kering, kopi begitu juga bahan-bahan makanan yang awet yang bisa tahan dalam jangka waktu yang lama.
“Jadi, dari home industri masyarakat lokal baik di kota Jayapura maupun Papua, produksinya kita bawa untuk kita tonjolkan di pameran itu,” tambah Matias.
Harapannya lanjut Matias, masyarakat secara Nasional maupun Internasional melihat produk yang ada, lalu kita bisa juga menjualnya secara online.
Karena, saat ini sistem belanja hampir lebih dari 50% secara online. Itu justru lebih mempermudah, cepat, aman. Sehingga orang tidak bepergian dan tetap berada di rumah, belanja dari rumah sehingga bisa mendapatkan setiap produk.
Dikatakan Matias, promosi secara digital kita juga lakukan, tapi secara online kita lakukan tapi juga secara offline perlu kita lakukan dengan kita hadir dan memberikan penjelasan secara langsung kepada masyarakat dan pengunjung yang hadir dalam pameran tersebut.
Puji Tuhan, dari semua stand yang ada dalam pameran dari tanggal 4 hinggah 7 Agustus itu, kota Jayapura mendapatkan juara stand terbaik kedua.
“Dari semua stand dan semua kategori yang ada baik BUMN, BUMD maupun pemerintah daerah, Kota Jayapura juga bersaing dan menjadi stand terbaik kedua,” akui pria yang juga Ketua Asosiasi Futsal Kota Jayapura itu.
Tentu lanjut diungkapkan Matias, menjadi satu kebanggaan bagi kita karena keunikan, banyak orang berkunjung, berbelanja produk-produk kita.
Menurut Matias, sudah hampir 3 tahun kita tidak keluar untuk mempromosikan kota Jayapura, dan dalam situasi saat ini kita tidak bisa berdiam diri dan sambil menunggu tapi kita harus datang untuk menjemput bola menyampaikan kepada masyarakat luas apa saja yang kita punya.
“Bahkan produk-produk ini sudah dimodifikasi seperti noken, ikat kepala, kalung, gelang, ikat tangan semuanya sudah menjadi trend fashion yang digunakan,”cetusnya.
Matias pun menambahkan, promosi seperti ini akan terus dilakukan baik dalam negeri bahkan ke luar negeri secara offline kita akan lakukan untuk pameran-pameran tersebut. Jadi online dan offline tetap kita akan lakukan,” tutup Matias Benoni Mano, S,Par, M. KP.
