Ketua DAS Sentani: BTM Akan Menjadi Ondoafi Tabi dan Saireri

Usai memakaikan mahjota burung Cendrawasih, Ketua DASS sdan seluruh Ondofolo foto bersama BTM-

Sentani, Teraspapua.com – Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Papua nomor urut 1, Benhur Tomi Mano dan Constant Karma (BTM-CK) mendapat kehormatan dari Dewan Adat Suku Sentani (DASS).

Kehormatan sebagai anak adat tersebut diberikan kepada kedua putera terbaik Tabi dan Saireri, saat deklarasi dukung Relawan Buyakha for BTM-CK, untuk maju di Pilkada, melalui Pemungutan Suara Ulang (PSU) di lapangan Theys Eluay, Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Rabu (30/4/2025).

Ketua DAS Sentani Ondofolo Orgenes Kawai memakaikan mahkota burung Cendrawasih di kepala Cagub Benhur Tomi Mano.

Sementara Ondofolo Asei Kecil, Lauren Ansaka mewakili seluruh Ondofolo yang ada di wilayah itu, memakaikan di kepala Cawagub Constant Karma mengawali deklarasi dukungan.

Sebelum memakaian mahkota, Orgenes Kawai menegaskan, sebagai lambang harga diri anak adat, hari ini pertama dan yang terakhir mahkota burung Cendrawasih kami pakaikan kepada Gubernur Provinsi Papua.

“Mulai dari hari ini, dimanapun dia pergi, tidak boleh dipakaikan burung-burung lain lagi,” terang Orgenes Kawai.

Ditegaskan, jangan bikin rusak lagi, selama dalam masa kampanye, saya minta dengan segala hormat bahwa burung Cendrawasih di Papua hanya satu saja.

“Kalau memang ada burung Cendrawasih dua tidak apa-apa, pasangan saja. Tapi secara khusus bagi orang Sentani dari Timur sampai ke Barat, ini satu-satunya burung Cedrawasih tanda kehormatan kita dari adat suku Sentani,” jelasnya.

Kami seluruh Ondoafi sepakat hari ini, disinilah harga diri kami, ketika kami memakaikan, maka kepada seluruh masyarakat siapapun dia.

Saya tegaskan setelah Ondoafi sudah mendukung nomor Urut 1, maka tidak ada Ondoafi lagi yang ikut ikutan kemana-mana. Kalau di pergi dukung yang lain itu bukan Ondoafi dan saya akan terus pantau.

“Sekali lagi saya garis bawahi BTM-CK mau diundang di wilayah adat Sentani, tidak boleh ada lagi mahkota lain. Mahkota hanya satu yang kami pakaikan di singgasana hari ini,” cetusnya.

“Itu sebabnya kami dari Ondoafi di adat, dan BTM akan menjadi Ondoafi untuk Tabi dan Saireri,” pungkasnya.

(Arc)