Plt Kepsek SMA Negeri 2 Jayapura : Bangga Siswa Kami Lolos ke Popnas 2025

Jayapura,Teraspapua.com – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh para siswa SMA Negeri 2 Kota Jayapura. Sejumlah siswa berhasil lolos dan mewakili Provinsi Papua dalam ajang Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas), setelah sebelumnya aktif berpartisipasi dalam berbagai lomba olahraga pelajar tingkat kota, provinsi, hingga nasional.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Jayapura, Lea Ansanai, S.Pd., M.Si, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian para siswa Tesalonika Souhuwat dan Gloria .

Ia menjelaskan, para atlet muda ini sudah menunjukkan potensi sejak duduk di bangku kelas X.

“Anak-anak ini memang sudah terpantau sejak awal. Mereka aktif mengikuti ajang-ajang seperti O2SN dan bahkan ada yang pernah mewakili Papua di tingkat internasional,” ujar Lea saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (28/10/2025).

Menurutnya, keberhasilan siswa SMA Negeri 2 Jayapura lolos ke Popnas bukanlah hal yang mengejutkan, karena sekolah memang memberi perhatian khusus terhadap pengembangan bakat dan minat siswa di bidang olahraga, seni, maupun sains.

“Kami memberikan ruang dan waktu bagi semua siswa untuk menyalurkan bakat mereka. Akademik tetap berjalan baik, tapi non-akademik juga harus aktif. Keduanya harus seimbang,” tambahnya.

Pihak sekolah, lanjut Lea, selalu berusaha memberikan reward sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi dan prestasi siswa, meskipun terkadang terbatas oleh kondisi keuangan sekolah.

“Kami ingin anak-anak merasa dihargai atas kerja keras mereka. Mereka ini hebat karena mampu membagi waktu antara belajar dan latihan,” katanya.

Lea menegaskan, kegiatan ekstrakurikuler seperti olahraga tidak hanya membentuk fisik, tetapi juga menanamkan nilai-nilai disiplin, kerja keras, dan kepercayaan diri yang akan berguna bagi masa depan siswa.

Meski prestasi membanggakan terus diraih, Lea mengakui masih ada kendala yang perlu dibenahi, terutama terkait dukungan pendanaan dari dinas terkait. Ia menyoroti kasus beberapa siswa yang harus berangkat ke luar daerah dengan biaya sendiri untuk mengikuti Popnas dan kompetisi lainnya.

“Saya sangat mengapresiasi semangat anak-anak dan orang tua mereka. Tapi kondisi seperti ini tidak boleh dibiarkan. Hal ini harus diperhatikan agar semangat mereka tidak padam,” tegasnya.

Ia menambahkan, sempat terjadi kendala bagi salah satu siswa yang harus memilih antara mengikuti ujian TKA (Tes Kemampuan Akademik) dan ajang taekwondo di Popnas karena jadwal yang bersamaan. Namun, melalui komunikasi dengan panitia dan dinas pendidikan, akhirnya ditemukan solusi agar siswa tetap bisa mengikuti keduanya.

Lea berharap ke depan, Papua dapat lebih mandiri dalam mencetak atlet-atlet muda berbakat tanpa harus mengandalkan pemain dari luar daerah.

“Papua punya potensi besar di bidang olahraga. Anak-anak kita ini disiplin, rajin latihan setiap sore, tapi mereka butuh lebih banyak wadah untuk berkompetisi,” ungkapnya.

Untuk itu, pihak sekolah berencana menggelar kompetisi antar-sekolah dalam rangka peringatan ulang tahun SMA Negeri 2 Jayapura, sebagai upaya menumbuhkan semangat sportivitas dan memperkuat pembinaan olahraga di tingkat pelajar.

“Kami ingin anak-anak punya kegiatan positif. Dengan mengikuti kompetisi, mereka tidak hanya berprestasi tapi juga terhindar dari hal-hal negatif,” pungkas Lea.