Jayapura, Teraspapua.com – Dalam rangka melakukan penertiban administrasi kependudukan di kota Jayapura pemerintah kota Jayapura melalui dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil (DUKCAPIIL) melakukan penandatanganan perjanjian kerjasama (PKS) atau memorandum of understanding (MoU) dengan Rumah Sakit yang ada di Ibukota Provinsi Papua itu.
Rumah Sakit tersebut masing-masing diwakili Direktur RSD Jayapura, dr. Anton Tony Mote. Direktur RS Provita, drg Fanska Titaheluw, Dr. RS. Abepura, Direktur RS Marthen Indey. Dr. M. Muad Marzuki,Sp, PD, M.M. R. R, Direktur RS. Dian Harapan. dr. Ance M. Situmorang, Direktur RS Angkatan Laut dan Direktur RS. Bhayangkara TK III Jayapura, dr. Adhika Nur Syamsul. Arif, Sp. OT. Direktur RS Ramela Muara Tami, dr. Nikodemus Barens, M. Kes. Direktur RS. AL. dr. Soedibjo Sardadi, Letkol Laut (K) dr. Agus Abdul Gani, Sp. PK.
Penandatanganan MoU tersebut dilakukan di gedung Sian Soor setempat. Rabu (16/11/2022) yang disaksikan oleh Penjabat (Pj) Sekda Kota Jayapura. Robby Kepas Awi. SE. MM.
Robby Kepas Awi. SE. MM saat membacahkan sambutan tertulis Pj Wali Kota Jayapura.Dr. Frans Pekey. M.Si mengatakan, dengan adanya kerjasama ini upaya pemerintah kota Jayapura dalam pencatatan kelahiran baru bisa langsung tercatat ketika adanya kelahiran baru di rumah sakit.
“Sehingga masyarakat kota Jayapura yang keluar dari rumah sakit pasca melahirkan langsung membawa pulang Akta Kelahiran, Kartu Keluarga (KK) yang baru serta Kartu Identitas Anak (KIA),” terangnya.
Selain itu, Pemerintah Kota Jayapura juga telah menjajaki kerjasama bersama Rumah Sakit Provita Jayapura pada tahun 2020, dari hasil kerjasama tersebut sampai pada Tahun 2022 ini sudah tercatat sebanyak 54 KIA yang sudah dicetak dan dicat catatan oleh Dukcapil.
“Kembali di Sebutkan, kota Jayapura memiliki berbagai inovasi dalam mengembangkan dokumen pencatatan sipil yang berupa pencetakan KK, Akte Kelahiran dan KIA,” tandasnya.
Sebagai Pj Wali Kota Jayapura saya mengapresiasi terobosan yang dilakukan oleh dinas Dukcapil kota Jayapura yang menggandeng rumah sakit dalam upaya untuk mempermudah pengurusan dan penerbitan dokumen kependudukan bagi masyarakat di kota Jayapura
Saya juga mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak rumah sakit yang pada hari ini telah bekerjasama dengan pemerintah kota Jayapura, seraya berharap dengan adanya kerjasama ini, akan mempermudah masyarakat kota Jayapura untuk dapat memiliki dokumen kependudukan bagi anak yang baru lahir,” tukasnya.
Sementara Itu Kepala Dispendukcapil, Raymond J. W. Mandibondibo, S.Sos, M. Si kepada Teraspapua mengungkapkan, kerjasama dengan seluruh RS di Kota Jayapura sudah dilakukan oleh pemerintah kota Jayapura sejak tahun 2020.
“Hanya saja dalam perjalanannya beberapa tidak bisa berjalan, yang masih berjalan hanya RS. , Provita, sehingga kita merasa perlu berdiskusi untuk melanjutkan kerjasama ini,” kata Raymond.
Menurutnya, Dispendukcapil menerapkan sistem online saat ini maka diharapkan kerjasama ini bisa berjalan dengan baik, berbeda dengan tahun lalum, masih manual petugas harus menjemput berkas.
“Sekarang dengan adanya sistem online maka itu tidak perlu lagi bisa langsung by email dan Rumah Sakit mencetak sendiri,” katanya.
Dengan demikian kerjasama ini bisa terus berlanjut karena ini membawa hal-hal baik bagi masyarakat, tentu kita dengan rumah sakit setiap saat akan berkoordinasi, saling memberikan masukan apa yang menjadi kendala-kendala sehingga kerjasama ini lancar sesuai dengan harapan kita.
Rumah Sakit lanjut Raymond, bisa mencetak sendiri Akta Kelahiran KIA dan KK, dengan demikian maka pemenuhan kebutuhan dokumen bagi masyarakat terpenuh.
“Jadi, semua rumah sakit ini setelah penandatanganan PKS ini, akan dilanjutkan dengan pertemuan secara berkala,” terangnya.
Kita akan mengundang tenaga-tenaga operator Rumah Sakit secara rutin untuk berkomunikasi, berlatih bersama tentang bagaimana memeriksa syarat-syarat, menguploadnya di komputer kemudian sampai dengan mencetak dokumen yang sudah jadi,” tutup Raymond.
